Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Joe Biden, dari Delaware ke Gedung Putih

10 November 2020   17:50 Diperbarui: 12 November 2020   07:47 1279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama Delaware kini makin dikenal di seluruh dunia dalam beberapa waktu terakhir. Apalagi pada tahapan akhir Pilpres AS kali ini. Nama negara bagian ini begitu sering disebut semua media. Dan puncaknya, ketika Joe Biden memberikan pidato pertama sebagai presiden terpilih AS ke 46 dari kediamannya di Wilmington, Delaware. Lalu di mana persisnya Delaware?

Delaware adalah satu dari 50 Negara Bagian di Amerika Serikat (AS) dan berada di bagian timur AS. Di sisi selatan dan barat berbatasan dengan Maryland; di utara dengan Pennsylvania, dan di bagian timur dengan New Jersey dan Samudera Atlantik. Ibukota negara bagian ini adalah Dover, sedangkan kota terbesarnya adalah Wilmington.

Melihat lokasi negara bagian ini yang begitu strategis, boleh jadi itulah sebabnya Joe Biden memilih berdomisili di Wilmington selama ini. Pasalnya, jarak dari kediamannya di Greenville - Wilmington, kota terbesar di Delaware, ke ibu kota Washington DC hanya 174 km atau sekitar dua jam dengan mengendarai mobil. Dan kota inipun tidak jauh dari kota kelahirannya di negara bagian Pennsylvania maupun ke New York, kota terbesar di AS.

Nama Delaware berasal dari nama Sungai Delaware yang bermuara di Teluk Delaware yang selanjutnya masuk ke Samudra Atlantik. Dan sama seperti negara bagian lainnya, Delaware juga memiliki julukan. Bukan hanya satu julukan, tapi ada empat!

Julukan-julukan Delaware adalah The First State, The Small Wonder, Blue Hen State dan The Diamond State. Julukan "The First State" merujuk pada sejarah negara bagian ini. Pada tanggal 7 Desember 1787, Delaware adalah Negara Bagian paling pertama dari 13 Negara Bagian asli yang meratifikasi Konstitusi AS.

Peta Negara Bagian Delaware. Sumber: www.nationsonline.org
Peta Negara Bagian Delaware. Sumber: www.nationsonline.org
Dengan luas hanya 5,061 km persegi, Delaware adalah negara bagian terkecil kedua setelah Rhode Island. Populasi Delaware hanya 983 ribu jiwa. Kurang dari satu juta penduduk. Namun, uniknya, jumlah penggabungan perusahaan (incorporated) di Delaware disebut lebih banyak dari jumlah penduduknya. Pada tahun 2018, tercatat lebih dari 1.3 juta badan hukum (perusahaan) yang didirikan di Delaware. Wow sekali, bukan?

Ada beberapa alasan mengapa begitu banyak perusahaan di-inkorporaasi di Delaware. Selain karena aturan hukum untuk struktur bisnis yang fleksibel, hingga penyelesaian cepat sengketa hukum. 

Delaware juga dikenal dengan sistem perpajakannya yang ramah. Negara bagian ini bahkan disebut sebagai 'tax haven'. Tidak jauh berbeda dengan status yang selama ini disandang negara kecil seperti Cayman Island dan Bermuda.

Mungkin saja pamor Delaware tidak begitu kinclong di dunia internasional, dibandingkan negara bagian lainnya. Tetapi tidak di negara Paman Sam ini. Apalagi di kalangan korporasi. Delaware bahkan dijuluki "The Commercial Capital of the United States". 

Konon kabarnya, 50% perusahaan yang tercatat di New York Stock Exchange (NYSE) dan 60% dari perusahaan yang masuk Fortune 500 berdomisili di negara bagian ini.

Bursa Efek New York (NYSE) adalah bursa saham Amerika yang berlokasi di Financial district, Lower Manhattan - New York City. NYSE sejauh ini masih diakui sebagai bursa saham terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. Sedangkan, Fortune 500, adalah suatu daftar perusahaan yang dipublikasikan oleh majalah bergengsi Fortune yang membuat ranking 500 korporasi terbesar AS.

Lebih dari 285 ribu bisnis beralamat di sini. Sumber: Davidt8 / wikimedia
Lebih dari 285 ribu bisnis beralamat di sini. Sumber: Davidt8 / wikimedia
Yang paling mencengangkan jika kita melongok ke salah satu kantor yang beralamat di 1209 North Orange Street di kawasan Brandywine -- Wilmington, Delaware. Di dalam bangunan berlantai satu yang dikelola Corporation Trust Center, ternyata juga alamat resmi dari setidaknya 285,000 bisnis terpisah.

Dan dari pinggiran kota Wilmington - Delaware, atau persisnya di Greenville, yang telah lama menjadi kediaman presiden terpilih AS Joe Biden, dunia pun makin mengenal Delaware. Akan tetapi, Joe Biden sejatinya bukan berasal dari kota ini. Walaupun Delaware sudah seperti "kampung halaman" keduanya.

Joseph Robinette Biden Jr., (Joe Biden) lahir di kota Scranton - Pennsylvania, negara bagian tetangga Delaware. Karena kesulitan ekonomi, keluarganya pindah ke Claymont, Delaware tahun 1953, ketika Joe Biden masih berusia 10 tahun.

Singkat cerita, setelah meraih gelar hukum dari Universitas Syracuse 1968, Joe Biden mulai membangun karirnya dengan cepat. Pada tahun 1972, dalam usia 29, Biden terpilih sebagai senator mewakili Delaware dan sekaligus tercatat sebagai senator ke-enam termuda sepanjang sejarah AS. Dan hebatnya, Joe Biden terpilih kembali sampai 6 kali!

Joe Biden, Presiden Terpilih AS. Sumber: David Lienemann/ wikimedia
Joe Biden, Presiden Terpilih AS. Sumber: David Lienemann/ wikimedia
Ada kisah yang menarik selama karirnya sebagai senator antara 1973 -- 2009. Joe Biden pernah memiliki julukan "Middle Class Joe" atau "Joe dari Kelas Menengah". Dia pun sering menyebut dirinya sendiri sebagai "Salah Satu Anggota Kongres Termiskin".

Selama karirnya sebagai Senator selama 36 tahun di Delaware, Biden pergi-pulang dari Delaware ke Washington DC menggunakan kereta api Amtrak, sekitar 90 menit sekali jalan.

Joe Biden memang sangat sederhana. Begitu berbeda dengan Trump yang flamboyan dan memiliki begitu banyak properti di Chicago, New York dan berbagai kota lainnya. Atau keluarga Bush yang memiliki perusahaan minyak di negara bagian Texas.

Tapi itu bagian dari sejarah. Setelah dua kali menjadi Wapres AS di bawah Barrack Obama, dari tahun 2009 -- 2017, Joe Biden dan isterinya Jill Biden sudah tergolong keluarga menengah atas yang mapan. Sejak menyelesaikan masa baktinya sebagai Wapres AS selama dua periode, Joe Biden meraup banyak keuntungan dari penjualan dua buku memoir-nya, "Promise Me, Dad" dan "Promises to Keep". 

Buku karya Biden,
Buku karya Biden,

Joe Biden juga sangat sukses sebagai pembicara dengan bayaran mahal. Sebagaimana lazimnya, banyak mantan Presiden dan Wapres AS sangat populer sebagai pembicara yang bertarif selangit. Mereka biasanya diundang sebagai 'keynote speaker' di berbagai acara konferensi, konvensi, dll.

Konon tarif sekali memberikan pidato rata-rata di atas 6 digit atau minimal sekitar 100,000 dolar. Berapa tarif Joe Biden sebagai pembicara? Tidak ada data yang pasti. Tapi dari situs "Business Insider", Joe dan Jill Biden tercatat mendapatkan penghasilan sekitar 16.5 juta dolar dari penjualan bukunya dan banyak undangan sebagai pembicara.

Sukses sebagai politisi, tapi tidak demikian dengan kehidupan pribadinya. Sebelum menikah dengan Jill Biden, isteri kedua yang dinikahinya tahun 1977, Joe Biden pernah melewati suatu periode hidup yang menyedihkan.

Neilia Hunter Biden, adalah isteri pertama Joe Biden. Mereka menikah pada tanggal 27 Agustus 1966 dan kemudian pindah di Wilmington, Delaware. Pasangan ini memiliki tiga anak, yakni Joseph Robinette "Beau", Robert Hunter and Naomi Christina "Amy". 

Ketika Biden sedang berkampanye sebagai Senator AS dari Delaware, banyak pihak yang memuji peranan sang isteri. "The News Journal", sebuah koran ternama di Delaware, pernah menyebutnya sebagai "otak" di balik kampanye Biden. Namun, nasib berkata lain. Pada 18 des 1972, sesaat setelah Joe Biden dipastikan terpilih sebagai Senator AS dari Delaware, Neilia bersama anak-anaknya mengalami kecelakaan mobil.

Sang isteri Neilia sedang mengendarai mobilnya bersama ketiga anaknya, Naomi, Beau dan Hunter, untuk membeli sebuah pohon natal, ketika mobilnya ditabrak sebuah truk gandeng. Neilia dan ketiga anaknya segera dibawa ke Wilmington General Hospital. Sayang sekali, Neilia dan Naomi meninggal ketika tiba di rumah sakit. Sedangkan kedua anak lelakinya, meskipun luka parah, tapi selamat. Joe Biden bahkan diambil sumpahnya sebagai anggota Senat di rumah sakit, di mana kedua putranya dirawat.

Cobaan untuk Joe Biden belum selesai, putra pertama dan kebanggaannya, Beau Biden (Joseph R. Biden III), yang sudah menjadi Jaksa Agung Delaware meninggal dunia karena kanker otak dalam usia 46 tahun (1969--2015).  

Joe Biden & Jill Biden. Sumber: AFP/ www.standard.co.uk
Joe Biden & Jill Biden. Sumber: AFP/ www.standard.co.uk
Kini Joe Biden sudah berbahagia dengan isteri keduanya Jill Biden, seorang mantan guru dan doktor Bahasa Inggris. Sedangkan anak-anak mereka, Ashley Biden dan Hunter Biden (putra kedua dari isteri pertama Joe Biden) juga cukup sukses di karir masing-masing.

Kediaman mereka sekarang di Greenville, Delaware, yang makin kerap muncul di berbagai media, dibeli tahun 1996 senilai $350,000. Tapi harga properti ini diperkirakan sudah bernilai di atas 1 juta dolar. Dan setelah resmi menjadi Presiden AS, tentunya nilai properti ini akan kian melonjak.

Seiring dengan langkah Joe Biden menuju Gedung Putih sebagai orang nomor satu di negara adidaya ini, Delaware pun sudah pasti akan makin populer di masa mendatang. Tidak hanya menarik banyak perusahaan ke negara bagian ini, tetapi juga makin banyak wisatawan mengunjunginya.

Dari situs "VisitDelaware.com", Delaware cukup sukses menarik sekitar 9.2 juta pengunjung sepanjang tahun 2018. Namun, sebagian besar kunjungan ke negara bagian ini adalah wisatawan domestik dari kota-kota di sekitarnya, seperti Philadelphia, Baltimore, New York dan Washington DC. Bagaimana dengan wisatawan mancanegara? 

Selama ini Delaware belum menjadi destinasi favorit wisatawan mancanegara, dibandingkan kota-kota lain di negara bagian di sepanjang pantai timur, misalnya New York, Philadelphia dan Washington DC. Tetapi, Delaware memiliki pesona lain yang tidak kalah menggoda bagi wisatawan yang suka belanja. Apakah itu? No Sales Tax!

Christiana Mall, Delaware, salah satu mal belanja bebas pajak. Sumber: www.christianamall.com
Christiana Mall, Delaware, salah satu mal belanja bebas pajak. Sumber: www.christianamall.com

Delaware dikenal sebagai salah satu negara bagian yang tidak membebankan 'sales tax' alias bebas pajak penjualan. Tidak mengherankan banyak grup wisatawan yang singgah di Delaware hanya untuk berbelanja, sebelum melanjutkan perjalanan ke kota lain di negara bagian lainnya.

Seperti diketahui, setiap negara bagian di AS mempunyai kebijakan berbeda soal pajak penjualan. Negara bagian New York, misalnya, menetapkan sales tax sekitar 8.87 % (yang sebetulnya termasuk sales tax dan use tax). 

Artinya, membeli sebuah iPhone 12 di Apple Store di Fifth Avenue, New York City, sudah pasti lebih mahal dibandingkan membeli produk yang sama di Apple Store di Christiana Mall - Delaware yang terletak sekitar 15 menit dari Wilmington. 

Ah, pantas saja, Apple Store di Delaware ini diklaim sebagai Apple store dengan penjualan tertinggi iphone dibandingkan toko Apple manapun di AS.

Menarik bukan? Jadi mau beli berapa iphone? Ok, mari kita tanya saja sama Uncle Joe, siapa tahu beliau buka "PO" untuk pembelian iphone. Hahaha.

Kelapa Gading, 10 November 2020
Oleh: Tonny Syiariel
Referensi: 1, 2, 3
Catatan: Semua foto-foto sesuai keterangan di foto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun