Airbus A350-900 adalah tipe pesawat berukuran panjang dengan konfigurasi tempat duduk 2-4-2 untuk kelas ekonomi. Total tempat yang disediakan terdiri dari 42 kelas bisnis, 24 kelas ekonomi premium dan 187 kelas ekonomi.
Menurut data dari laman Airbus, tipe A350-900 memiliki kemampuan terbang tanpa henti lebih dari 15,000 km. Pesawat bermesin ganda buatan Rolls-Royce ini juga dikenal lebih efisien bahan bakar. Tipikal varian pesawat di keluarga A350 XWB.
Bagaimana, tertarik terbang sejauh ini?
Bayangkan saja, rute penerbangan domestik nonsetop terjauh di Indonesia menurut data OAG (Official Airline Guide) adalah dari Bandara Soekarno Hatta-Cengkareng ke Bandara Sentani-Jayapura sejauh 3,077 km.
Rute yang juga terpanjang di wilayah Asia Tenggara ini, dijelajahi secara nonsetop oleh maskapai Garuda dan Lion Air dengan durasi sekitar 5.30 jam. Jauh bukan? Apalagi ke New York, AS.
Setiap maskapai biasanya mempunyai panduan lengkap soal menjaga tubuh tetap bugar selama perjalanan. Baik yang tercantum dalam 'in-flight magazine' maupun yang bisa dilihat di video yang berada di setiap sandaran kursi.
Dengan persiapan yang baik dan pengetahuan memadai, maka tidak saja calon penumpang bisa lebih menikmati penerbangan jauh, tetapi juga mengurangi dampak “Jet lag”. Dan yang paling serius adalah menghindari resiko “Economy class Syndrome” yang berbahaya.
Apa itu Jet lag dan Economy class Syndrome? Hmm, artikel inipun sudah cukup panjang. Biarlah kita membahas kedua topik itu di kesempatan yang lain.
Sekarang, ayo relaks saja sambil membayangkan bisa terbang sendiri...