Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kompasiana, Destinasi Wisata Literasi yang Memesona

22 Oktober 2020   17:20 Diperbarui: 22 Oktober 2020   21:11 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Olah Pribadi. Sumber: logo dari kompasiana.com & olah desain dari Canva

Jika jatuh cinta itu bisa berkali-kali, maka saya kembali jatuh cinta lagi. Namun, yang pasti tidak seperti sebelumnya. Jatuh cinta pertama kali itu ke mantan pacar. Kemudian, jatuh cinta lagi ke dunia fotografi. Terus berlanjut ke jagat perjalanan wisata. Kini saya kembali jatuh cinta. Betul, jatuh cinta ke dunia literasi di rumah Kompasiana.

Kompasiana ibarat sebuah destinasi wisata yang selalu menyajikan pesona-pesonanya. Saya sering terkagum-kagum membaca deretan larik-larik puisi yang indah dari para Kompasianer di kanal Fiksiana. Sungguh sedap membacanya. Mantul!

Di lain waktu, saya sampai mengabaikan situs berita lainnya tentang sepakbola demi mengikuti ulasan bola di Kompasiana. Berbagai artikel bola dari Kompasianer yang rutin memberi laporan dari lapangan hijau begitu hidup, aktual dan menarik. Apalagi diulas dengan gaya bahasa yang meliuk bak tarian Samba. Salut!

Soal tulisan Politik, rasanya para politisi, pengamat, dan siapapun penyuka dunia persilatan ini, wajib membacanya. Menariknya, penulis di rubrik ini pun selalu menyajikan santapan politik secara objektif, unbiased dan tentu saja aktual. Keren!

Jangan tanya lagi soal inspirasi. Begitu banyak santapan rohani yang bergizi setiap hari. Artikel-artikel dengan penuh inspirasi ini rutin menemani pagiku di teras Kompasiana. Artikel-artikel itu bak 'morning booster' sebelum mengawali hari-hari yang panjang.

Hal yang sama berlaku di kanal Humaniora. Begitu banyak tulisan nan sehat yang bertaburan di kanal ini membuat tanaman bahasaku menjadi lebih sehat dan subur. Kompasiana seakan menjadi ruang belajar tanpa batas.

Bagaimana dengan kanal Gaya Hidup, Hiburan dan Wisata? Bagiku, artikel-artikel di teritori ini seolah menjadi panduan ideal mengikuti tren terkini. Soal kesehatan, fesyen, film, hingga kuliner tampil menggoda untuk dibaca. Sungguh mengasyikan!

Dan khusus untuk rubrik wisata, saya sendiri sangat suka dan ikut berbagi sebisanya sebagian pengalaman perjalanan ke berbagai pelosok dunia. Semoga sahabat Kompasianer tidak bosan mengikutinya. Hehe.

Kolase destinasi yg pernah saya tulis. Sumber: koleksi pribadi
Kolase destinasi yg pernah saya tulis. Sumber: koleksi pribadi
Tentunya kanal lain juga tidak kalah menarik. Misalnya, soal bisnis yang sesekali saya ikut menulisnya. Tidak ketinggalan dunia teknologi, dll. Andaikata diumpamakan seperti sebuah resto, maka aneka makanan yang diolah para chef handal Kompasiana menghasilkan tulisan-tulisan yang super maknyus.

Di atas segalanya, para Sahabat Kompasianer yang budiman, siapa lagi kalau bukan para Admin Kompasiana yang luar biasa. The awesome team behind the scene. Ibarat di sebuah lapangan Bola, begitu banyak pemain hebat layaknya seorang Messi. Kompasiana tidak akan berkembang tanpa seorang coach yang sabar, telaten, dan piawai mengatur strategi. 

Sesekali Admin juga bertindak bak wasit yang mengatur arah pertandingan agar berlangsung sesuai aturan. Ah, sampai lupa, di hari spesial ini, saya justru mendapat kartu kuning. Apalagi kalau bukan sebuah pelanggaran tanpa sengaja. Haha.

Meskipun saya sungguh tidak bermaksud seperti yang disampaikan. Tetapi, jelas itu suatu pelanggaran. Suatu ketelodoran yang berujung surat cinta dari Tim Moderator Kompasiana . Sungguh romantis bukan! Mendapat surat cinta di hari Ultah Kompasiana. :)

Sama seperti di artikelku yang tadi pagi ditayangkan. Dalam era moderen, Kompasiana tidak sendirian. Pesaing bisa datang dari mana saja. Tidak saja dari sesama platform blogging lainnya, tapi juga dari media apapun yang ikut bertarung di panggung informasi.

Kompasiana akan terus maju jika selalu melakukan terobosan inovatif tiada henti. Kekuatan Kompasiana terletak pada semua stakeholders yang ada. Baik Tim Moderator Kompasiana yang selalu gesit menjaga medan pertempuran; begitu pula peranan semua Kompasianer yang sangat antusias mendukungnya tiada henti dengan ratusan artikel keren setiap hari; dan tidak kalah pentingnya adalah sidang pembaca, yaitu pasar utama yang lebih luas yang menjadikan Kompasiana sebagai sumber referensi utama.

Jika melihat presentasi COO Kompasiana Mas Nurulloh sore ini, Kompasiana terlihat sudah lebih siap menyongsong masa depan yang lebih cerah. Pasti akan ada beberapa perubahan inovatif di 2021. Dan itulah sesungguhnya kunci untuk tetap berada di depan pesaing - inovasi tiada henti.

Inilah rumah Kompasiana! Rumah kita semua.

Selamat Hari Ulang Tahun ke-12 Kompasiana. Teruslah maju, teruslah berbagi inspirasi, dan terbanglah tinggi ke angkasa sukses.

Kelapa Gading, 22 Oktober 2020

Oleh: Tonny Syiariel

Catatan: Foto yg digunakan sesuai keterangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun