Berada di atas ketinggian 850 mdpl, Situ Gunung memiliki pesona yang membuat pengunjung betah berlama-lama di kawasan berhawa sejuk ini. Pepohonan nan hijau yang seakan sengaja memahkotai Situ Gunung begitu memanjakan mata. Di tempat seperti ini setiap pengunjung seakan menyatu dengan alam dalam keheningan pagi yang memukau.
Jika langit cerah, pantulan pepohonan yang menghijau terlihat begitu spektakuler di atas permukaan danau. Begitu bening bak cermin. Keindahan itu kian menghanyutkan ketika sebuah rakit bergerak pelan ke tengah danau. Kehadiran rakit ibarat sapuan kuas pelukis panorama untuk menyempurnakan hasil karyanya.
Inilah salah satu panorama khas Situ Gunung yang telah mampu menarik begitu banyak wisatawan maupun fotografer lanskap ke sini. Pagi yang sempurna itu menjadi atraksi yang selalu ditunggu para pengunjung. Dan momen seperti ini tentu saja tidak akan dilewatkan para pengunjung yang telah ada di sekitaran danau. Situ Gunung pun bak primadona di atas panggung yang dijepret kamera dari segala sudut.
Baca juga: "Pesona Jawa Barat, dari Pengalengan ke Panyaweuyan"
Namun demikian, tidak semuanya sibuk dengan kamera maupun gawai yang dibawa. Di tepi danau yang sama, sekelompok pengunjung lainnya terlihat duduk diam menikmati atmosfer pagi itu tanpa bergerak, seakan ingin menyatu dalam keheningan pagi yang indah.Â
Di sudut lain, sebagian pengunjung yang sudah berkemah sejak semalam asyik menyeruput kopi. Sungguh suatu ritual yang sempurna - kopi di pagi hari.
Dalam suasana seperti inilah, kita menyaksikan suatu atraksi alam yang luar biasa, ketika cahaya matahari pagi pelan-pelan menerangi kawasan Situ Gunung. Warna refleksi di permukaan danau pun ikut berubah ketika matahari semakin beranjak tinggi.
Mulai dari menyewa perahu atau rakit mengeliling Situ Gunung, hingga bersiap hiking mengitari danau. Ada juga yang mencari lokasi nyaman untuk menggelar tikar dan mulai menyiapkan peralatan piknik. Sedangkan yang lainnya, bergegas mencari lokasi ideal untuk memancing. Lalu, adakah yang memotret? Untuk yang satu ini sudah pasti. Sejak gelap tadi hingga terang benderang, urusan memotret seakan berlangsung tanpa jeda.