Messi mungkin juga kian sedih, ketika ada yang menyindirnya banyak berhutang budi ke El Barca. Tentu saja La Pulga, julukan Messi, tidak akan melupakannya. Tapi, semua hutangnya sudah lama lunas! Deretan piala yang menyesaki lemari piala di FC Barcelona Museum di Camp Nou, sudah cukup membuktikan segalanya!. Belum lagi jumlah golnya yang fantastis sekitar 700 gol untuk klub satu-satunya yang dibela hingga kini. Rasanya sudah melebihi segalanya!
Di saat seperti itulah, Messi mampu menginspirasi pasukan Barca dengan mencetak dua gol maha penting. Setelah sempat mencetak satu gol sebelumnya, Messi pun mencatat salah satu hat-trick yang tidak terlupakan. Barca pulang ke Barcelona dengan kemenangan dramatis 4-3. Meskipun di akhir musim itu, Atletico Madrid yang juara, tapi bagi Barca mengalahkan Real Madrid di kandangnya sendiri selalu sangat berarti!
Apakah Messi jadi pergi? Spekulasi masih bergulir kencang di semua media. Jurnalis dan pengamat bola ikut mengocek bola liar kepergian Messi. Jika Messi pergi, bukan hanya FC Barcelona yang rugi. Tidak hanya Barcelonistas yang menangis. Kompetisi La Liga pun bakal kehilangan salah satu mega bintang sepanjang sejarahnya.
Apakah Messi pasti pergi? Hingga saat ini masih belum ada kepastian. Manajemen Barca belum menjawab permintaan Messi. Namun, andaikata Messi pergi, pendukung Barca di Indonesia mungkin dengan sedih menyanyikan lagunya Anang, "Separuh Jiwaku Pergi".
Sayang sekali, Messi tidak kenal Anang. Dan dia pun hanya menghibur semua pendukungnya dengan menyanyikan, "Don't Cry for Me, Barcelonistas!"
"It won't be easy, you'll think it strange
When I try to explain how I feel
That I still need your love after all that I've done."
(Don't Cry For Me Argentina - Madonna).
Jakarta, 27 Agustus 2020
Oleh: Tonny SyiarielÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H