Dan seperti lazimnya setiap atraksi budaya yang menarik, berita-berita dan foto-foto dari ajang ini pun menyebar ke seantero negeri. Apalagi di era ketika sosmed dan berbagai platform percakapan lainnya begitu mendominasi sumber informasi.
Begitulah, untuk menjawab antusiasme yang tinggi tersebut, sekaligus demi melestarikan tradisi Makepung, maka Pemda setempat pun mulai menjadikannya sebagai acara budaya tahunan. Selanjutnya, Â menempatkan atraksi budaya ini dalam agenda tahunan di "Bali Calendar of Events". Beberapa kejuaraan Makepung pun diselenggarakan, misalnya Bupati Cup, Gubernur Cup dan Jembrana Cup. Sayang sekali pandemi covid-19 telah menghadang laju Makepung ini.
Selain itu, aturan-aturan lomba pun mulai diatur. Kondisi kompetisi juga ditetapkan. Dalam aturan perlombaan, misalnya, para peserta dibagi dalam dua kelompok berbeda. Ada kelompok Ijogading Barat dengan bendera hijau. Dan ada kelompok lainnya yang disebut Ijogading Timur berbendera merah.
Pembagian ini konon berdasarkan aliran Sungai Ijo Gading yang membelah ibu kota Kabupaten Jembrana. Hal lainnya terkait dengan kriteria pemenang. Hanya ada juara kelompok dan tidak ada juara individu.
Di salah satu sudut sirkuit berbentuk U nan luas itu, telah berkumpul ratusan fotografer, jurnalis, dan wisatawan. Sementara, di sepanjang trek yang akan dilewati, juga sudah mulai dipenuhi warga lokal yang tidak mau melewatkan hiburan nan atraktif ini. Dan tentunya juga gratis!
Trek sirkuit sekitar 2 km itu sudah disiapkan. Panitia ikut sibuk mengatur penonton agar berdiri di sisi kiri-kanan trek dan wajib berhati-hati. Di Makepung ini, resikonya bukan hanya bisa ditabrak kerbau, tapi kerbau berikut gerobaknya. Bisa fatal, bukan?
Di lapangan yang mulai sesak dengan puluhan pasangan kerbau, para fotografer mulai membidik kameranya. Klik, klik, klik! Seakan 'mencuri start' memotret model di belakang panggung. Memang menarik juga memotret wajah kerbau yang didandanin. Close up!
Inilah pesta para kerbau Jembrana. Joki-joki dengan seragam hijau dan merah ada di mana-mana. Suasana bak sebuah pasar kerbau yang besar. Oh, mungkin bukan pasar, tapi 'pesta' para kerbau dan jokinya! Inilah Makepung!