Konon, dulu ada sekitar 1000 juru masak bekerja di ruang-ruang dapur ini, yang sekarang telah disulap sebagai museum peralatan makan dan porselen bernilai tinggi dari Cina dan Jepang.
Di sayap kiri dan bagian belakang istana berkumpul sebagian besar bangunan-bangunan penting, seperti Library of Ahmed III, perpustakaan dengan koleksi lebih dari 4000 naskah kuno; Imperial Treasury, ruang harta Sultan, tempat menyimpan ratusan koleksi berlian dan permata, dll.Â
Salah satu ruang yang paling banyak diintip pengunjung adalah ‘Harem’. Bangunan yang terpisah dari komplek istana ini memiliki sekitar 400 kamar, yang mana sekitar 40 di antaranya sudah dibuka untuk umum.
Harem adalah salah satu tempat rahasia yang tidak sembarang orang boleh masuk. Di sinilah dulu para wanita kekasih Sultan tinggal dan dijaga secara ketat oleh para sida-sida dan pengawal istana.Â
Dalam suatu masa, jumlah wanita di Harem mencapai 474! Sekali masuk, mereka tidak akan pernah bisa keluar lagi. Bagaikan burung dalam sangkar emas!
Ada satu ruangan lagi yang sangat maha penting untuk dilihat, yakni Chambers of the Sacred Relics, ruangan khusus tempat menyimpan benda-benda suci.Â
Konon kabarnya, terdapat sekitar 605 benda suci yang sebagian besar milik dari Nabi Muhammad SAW (sepatu, janggut, tanda kaki, dll); periuk milik Nabi Ibrahim / Abraham; tongkat Nabi Musa, dan juga potongan tulang tengkorak, serta potongan tangan kering Yohanes Pembaptis yang dibalut perak dan disepuh dengan emas.Â
Dengan koleksi yang begitu banyak, berharga dan sangat suci, maka bisa dimaklumi kalau Istana Topkapi, yang sejak tahun 1924 telah dijadikan Museum Topkapi, dijaga sangat ketat.
Dari atas kapal, pemandangan ke arah sisi Eropa Istanbul tampak begitu sempurna. Jajaran bangunan mewah, taman indah, Istana Dolmabahce, Masjid Ortakoy seakan menghias alam di selat Bosphorus.Â