Persis tanggal 11 April 1931, kota New York dan dunia menyambut kehadiran sebuah gedung pencakar langit fantastis yang menjulang setinggi 381 meter. Namanya 'Empire State Building'! Inilah gedung pencakar langit pertama di dunia yang memiliki lebih dari 100 lantai. Gedung berarsitektur Art Deco ini menyandang status tertinggi di dunia antara 1931 hingga 1970. Sampai kini pun Empire State Building masih menjadi salah satu ikon di Manhattan, NYC.
Setelah sempat didominasi gedung-gedung pencakar langit di pusat Manhattan, NYC, pada tahun 1973, kota Chicago akhirnya kembali merebut status gedung pencakar langit tertinggi dengan kehadiran Sears Tower setinggi 442 meter. Rekor ini bertahan selama 25 tahun (1973-1998), sampai munculnya Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia. Sears Tower kini telah berganti nama menjadi Willis Tower sejak 2009.
Dengan gaya arsitektur 'post-modernism', Taipei 101 seolah raksasa yang berdiri kesepian di pusat kota Taipei. Sangat berbeda dengan New York atau Chicago yang penuh dengan gedung-gedung pencakar langit. Pencakar langit setinggi 509 meter dengan 101 lantai ini memegang tampuk tertinggi di dunia antara tahun 2004 - 2010. Seperti pendahulu sebelumnya, sebuah gedung pencakar langit baru yang lebih tinggi telah dibangun di Dubai.
Pembangunan Taipei 101 sebetulnya cukup mengagetkan dunia konstruksi gedung super tinggi, mengingat selama ini rata-rata gedung di kota Taipei relatif tidak tinggi. Letak geografis kota Taipei yang berada di garis batas antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Filipina yang menjadi penyebabnya. Kota ini termasuk berpotensi dilanda bencana gempa bumi.
Burj Khalifa, yang sebelumnya dikenal dengan nama Burj Dubai, mulai dibangun tahun 2004 dan selesai tahun 2009. Di awal tahun 2010, gedung setinggi 828 meter inipun diresmikan dan langsung ditahbiskan sebagai gedung pencakar langit tertinggi di dunia. Sang Numero Uno! Dan bagi pengunjung yang hendak menikmati pemandangan kota Dubai dan sekitarnya, bisa naik ke Observation Deck yang berada di lantai 124 dan Sky Level di lantai 148. Selain digunakan sebagai apartemen dan perkantoran, Burj Khalifa juga ditempati hotel mewah Armani Hotel Suites.
Kehadiran Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab, yang gegap gempita ikut meneruskan supremasi negara-negara di Timur Tengah, China dan Asia Tenggara yang sejak awal abad 21 mengalami booming gedung-gedung pencakar langit. Sementara di periode yang sama hanya ada gedung 'One World Trade Center' yang di bangun tahun 2014 di New York, AS, persis di lokasi lama WTC.