Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Gigi Hiu, Lanskap Eksotis di Lampung

3 Juli 2020   17:00 Diperbarui: 4 Juli 2020   11:54 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terletak di desa Pegadungan, Kecamatan Kelumbayan, Lampung, Gigi Hiu sungguh berbeda dengan pantai-pantai pada umumnya. Di sini bukan hamparan pantai nan landai yang kita temukan, tapi justru barisan batu-batu karang yang mencuat di sana-sini hingga ketinggian sekitar 10 meter. 

Pemandangan yang sungguh dramatis dan mendebarkan bak di 'skull island' dalam film-film nan epik ala King Kong atau sejenisnya.

Pantai Gigi Hiu, atau mulai dikenalkan ke pasar wisata global sebagai 'Shark Teeth Beach', bisa dicapai dari Bandar Lampung sekitar 3.5 - 4 jam. Jarak yang sebetulnya tidak terlalu jauh, hanya sepanjang 90 km, tapi sebagian kondisi jalan sama sekali belum bagus. 

Dinas Pariwisata dan Dinas PU setempat mungkin belum melirik potensi yang tersimpan di balik batu-batu karang itu.

Dari Bandar Lampung, ikutin Jl. Raya Way Ratay - Jl. Raya Pematang Awi, terus ke arah pesisir menuju arah ke Teluk Kiluan. Dari sini sudah cukup dekat ke Gigi Hiu. Tapi kondisi jalan di ujung perjalanan inilah yang masih jelek. Jalan tanah berbatu dan bergelombang. 

Betapapun, dalam kunjungan terakhir di September tahun lalu, jalan ke pantai sudah bisa dilewatin mobil. Setidaknya sudah lebih baik dibandingkan kunjungan pertama kesini Agustus 2017.

Ada usaha, ada hasil. Semua kelelahan terbayar lunas begitu tiba di lokasi. Suatu perjalanan nan panjang itu berujung senyum yang tidak terlupakan, ketika kaki-kaki menapak batu-batu di pantai ini. 

Sungguh suatu sajian panorama yang spektakuler! Alam memang selalu menyimpan pesonanya sendiri. Dan kamera-kamera pun seakan bergegas membingkai setiap momen dan sudut pantai berbatu ini. Seakan takut ada yang terlewat...

Memotret 'low angle' di Gigi Hiu. Sumber: koleksi pribadi
Memotret 'low angle' di Gigi Hiu. Sumber: koleksi pribadi
Secara umum, Pantai Gigi Hiu masih tergolong sepi. Jauh dari kesan turistik, yang biasanya selalu dipadati grup wisatawan. Tapi bagi petualang dan fotografer lanskap, pantai seperti inilah yang ideal untuk didatangi. 

Tingkat kepuasannya berada di level yang berbeda. Semakin sulit dijangkau, justru semakin menarik didatangin. Kian banyak tantangan, kian mendalam kenangan yang tersimpan di hati.

Anthony Bourdain pernah mengatakan, "Travel isn't always pretty. It isn't always comfortable. Sometimes it hurts, it even breaks your heart. But that's okay. The journey changes you. It should change you. It leaves marks on your memory, on your consciousness, on your heart, and on your body..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun