Bukit Terasering Panyaweuyan sejatinya belum lama muncul di pentas pariwisata tanah air. Dari beberapa sumber, orang pertama yang mulai memotret perkebunan bawang ini adalah Okka Suparlan, seorang fotografer handal yang berasal dari Majalengka.
Foto-fotonya begitu menawan dan siapa pun yang melihatnya akan segera jatuh hati. Begitulah, bak meteor, keindahan Terasering Panyaweuyan pun menyebar cepat di dunia sosial media.
Kini popularitas Terasering Panyaweuyan tidak hanya menarik peminat fotografi, tapi juga menyedot kehadiran kian banyak wisatawan domestik maupun dari negeri tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Sebagian dari mereka tidak sekedar mengagumi alam permai di sini, tapi konon kabarnya datang untuk belajar bagaimana membentuk sabuk di pegunungan seperti terasering ini.
Rice-terrace field di Bali sudah sangat terkenal. Bahkan demi menjaga kelestariannya selama mungkin, Pemerintah setempat konon sempat mengajukannya sebagai 'World Heritage'Â kepada UNESCO. Tapi yang di Panyaweuyan adalah tanaman bawang, bukan sawah. Unik bukan?
Sama dengan di Cukul, dengan hanya membayar Rp 5,000, pengunjung sudah bisa ikut menikmati area perkebunan yang kian nge-hits ini. Kontur tanah berundak dan lanskap menawan adalah 'menu sarapan' yang disajikan Panyaweuyan setiap pagi. Betul, pagi adalah waktu terbaik menikmati sihir dari primadona terkini di Jawa Barat ini.
Perjalanan ke lokasi-lokasi seperti ini, meskipun dengan fasilitas yang terbatas, selalu menyenangkan dan kian menguatkan hasratku untuk terus menjelajahi destinasi alam lainnya di tanah air Indonesia.
Baik di Cukul Pangalengan maupun di Terasering Panyaweuyan, pagi nan sejuk di perbukitan hijau ini hanya menanti hadirnya sarapan idaman untuk menyempurnakan pagiku saat itu, yakni "Indomie dan kopi hitam". Setuju?
Kelapa, Gading, 17 Juni 2020
Oleh: Tonny Syiariel
Catatan: semua foto-foto adalah koleksi pribadi dan sdh pernah di-upload di akun IG @tonnysyiariel
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H