Keliling Dunia Bareng James Bond

"I'm Bond, James Bond", begitu cara khas James Bond memperkenalkan namanya.

Siapa yang tidak kenal James Bond? Jika dirunut kurun waktu ketika film legendaris ini mulai dibuat, maka kita mendapatkan suatu rentang waktu yang panjang, lintas generasi -- dari era Baby Boomers sampai Gen Y.

Yang paling menarik, setidaknya bagi saya -- sebagai pecinta perjalanan dan penggemar film-film James Bond (JB), bukan hanya soal gadis-gadis JB yang selalu cantik nan sexy, tapi juga karena lokasi pembuatan film-filmnya selalu di destinasi-destinasi wisata eksotis dan tempat-tempat yang sangat germerlap di seluruh penjuru dunia.

Sejak "Dr. No" (1962) diluncurkan dengan bintang utama Sean Connery, lalu disusul "From Russia with Love" (1963) dan yang paling gres "No Time to Die" (2020) yang penayangannya tertunda, karena pandemi covid-19, film-film JB selalu menuai sukses besar. 

Selain selalu meraup keuntungan finansial yang fantastis, film-film JB juga berhasil mengantar pemeran utamanya menjadi kian terkenal, begitu juga bintang-bintang yang mendampinginya. Lalu apa hubungannya dengan destinasi wisata?

Dulu, ketika pertama kali ke Thailand dan singgah di gugusan pulau karang Panga Bay, di kawasan Phuket- Thailand, saya mulai memahami mengapa salah satu pulau kecil di situ dinamakan "James Bond island". 

Dinamakan demikian karena pemerintah setempat berharap tuah film "The Man with the Golden Gun" yang sebagian lokasi syuting diambil di pulau Khao Phing Kan, akan membantu memperkenalkan Phuket ke pentas wisata dunia.

Dari sinilah, saya mulai menemukan mata rantai kota-kota terkenal maupun lokasi-lokasi nan eksotis yang sempat disinggahi tokoh hasil imajinasi Ian Fleming tersebut.

Sbgn Koleksi DVD JB. Sumber: dok. pribadi

Dari sekian banyak film-filmnya, benua Asia lumayan kebagian beberapa filmnya. Misalnya, film "You Only Live Twice" (1967) di Tokyo; "The Man with the Golden Gun" (1974) di Phang Nga Bay, Thailand dan Hong Kong; "The Spy Who Loved Me" (1977) di Okinawa, Japan; "Octopussy" (1983) di Udaipur- India; "Tomorrow Never Dies" (1997) di Bangkok dan Phuket- Thailand dan di Halong Bay dan Ho Chi Minh- Vietnam; "Sky Fall" di Shanghai- China.

Lokasi syuting paling banyak tentu saja di Eropa, khususnya di kota London, Inggris. Maklum saja, kantor M (atau M16) bosnya JB kan di London. 

Persisnya berada di Vauxhall Cross SIS Building atau dikenal juga sebagai M16 Building. 'M' adalah huruf kode khusus untuk 'British Secret Intelligence Service'. Kantor ini terlihat dalam beberapa film JB seperti Golden Eye, The World is Not Enough, dan lain-lain.

Kota-kota lain yang menjadi lokasi syuting tersebar dari Eropa Barat, Eropa Timur, hingga ke wilayah Scandinavia. Sedangkan, di luar Eropa dan Asia, kita menemukan lokasi syutingnya selalu mengambil pulau, kota atau negara yang begitu eksotis, menarik dan rutin masuk dalam bucket list para pelancong dunia.

Nama-nama kota terkenal seperti Monte Carlo, Zagreb, Venice, Geneva, Amsterdam, Moscow, St. Petersburg, Berlin, Paris, Bratislava, Praha, Istanbul, dan lain-lain pernah juga menjadi lokasi pilihan film-film James Bond.

Istanbul, lokasi favorit film JB. Sumber: koleksi pribadi

Sedangkan di benua lain, seperti Afrika dan Amerika, syuting tersebar di berbagai kota di beberapa negara ternama. Di Afrika, terdapat kota Cairo dan Luxor di Mesir dan kota Tangier di Maroko. Sedangkan di benua Amerika Utara dan Selatan, kita kenal nama-nama kota seperti Miami, Washington DC, Las Vegas, San Francisco, Florida Keys, Mexico City, Rio de Janeiro, dan lain-lain.

Di antara sekian banyak lokasi, nama-nama pulau / kota di beberapa negara ini sudah lama menjadi impian banyak pecinta perjalanan. 

Mulai dari Jamaica (Dr. No dan Live and Let Die), Paradise island- Bahamas (Thunderball), Sardinia- Italy (The Spy Who Loved Me), Meteora, Kalambaka-Greece (For Your Eyes Only) dan Nassau- Bahamas (Casino Royale). Sungguh destinasi-destinasi yang sulit dijangkau, baik secara geografis maupun biaya yang harus dikeluarkan.

Di negara Kepulauan Jamaica di Karibia, bahkan ada 'James Bond beach'. Nama ini disematkan Badan Pariwisata Jamaica, karena Ian Fleming menulis novel-novel JB di kawasan ini.

Dalam industri pariwisata, 'branding' tidak kalah pentingnya. Maka wajar saja, jika nama James Bond yang lebih tenar dari nama pengarangnya, digunakan untuk tujuan 'destination marketing'.

Jika ditinjau dari obyek-obyek wisata terkenal dunia yang masuk dalam film-film JB, maka kita pun bisa menemukan daftar panjang dari berbagai 'landmark' kota, resort wisata ternama hingga situs bersejarah yang masuk dalam UNESCO World Heritage Site. 

Beberapa di antaranya, Hagia Sophia- Istanbul (Turki), Karnak Temple- Luxor (Mesir), Iguazu Falls- Brazil, Monastery of Holy Trinity- Meteora (Yunani), Berlin Wall- Berlin (Jerman), Casino Monte Carlo- Monaco, dan lain-lain.

Casino Monte Carlo dlm film Casino Royale. Sumber: kol.pribadi

Sebuah situs penggemar James Bond 'huntingbond.com' secara tepat menggambarkan James Bond sebagai seseorang yang sangat mengerti seni bepergian. "James Bond has understood the art of travel," tulisnya. 

Sang agent jagoan ini tidak hanya menikmati kemewahan dari berbagai hotel mewah dengan kamar suite-nya, tapi sesekali juga mengarungi pengalaman berbeda ala backpacker di sebuah teluk terpencil. Pernah naik kereta mewah ala Orient Express, tapi juga naik onta, dan sebagainya. Seorang 'pelancong' sejati.

Film terakhir James Bond, yang 'trailer'-nya sudah ada di kanal YouTube, masih belum dirilis. Jadwal penayangan sebelumnya di April 2020, tapi kemudian ditunda hingga November 2020. 

Boleh jadi inilah film terakhir dari Daniel Craig, setelah membintangi lima film serial James Bond 007 sebagai aktor utama. Spekulasi siapa yang akan menjadi pemeran utama sebagai James Bond tidak kalah menarik dibandingkan film itu sendiri.

Dari sekian banyak lokasi eksotis, khususnya pantai-pantai dan pulau-pulau dari Thailand hingga Kepulauan Karibia, saya tidak ragu sedikitpun mengatakan bahwa pantai dan pulau kita di tanah air tidak kalah eksotis dan memesona.

Dari perairan di Maluku Tenggara dan Utara, hingga Papua. Luar biasa! Kini tinggal bagaimana kita mengemasnya menjadi sebuah destinasi unggulan. Atau mau lebih instant, mungkin undang saja James Bond untuk memilih lokasi film berikutnya di Indonesia. :)

Kelapa Gading, 10 Juni 2020
Oleh: Tonny Syiariel

Catatan:

1) Foto kolase adalah dari imdb.com & onthetracksof007.com/travelguide
2) Foto-foto lain adalah koleksi pribadi.