Di lokasi yang selalu ramai dan panas ini juga, saya pertama kali membeli dan akhirnya bisa membaca majalah-majalah ternama seperti Travel+Leisure dan National Geographic.Â
Lucunya, majalah Travel+Leisure bekas itu masih ada stiker dari beberapa hotel bintang 5 di Jakarta. Ini mungkin yang pas disebut 'Kualitas Bintang Lima, Harga Kaki Lima'. Hahaha.
Di era itu juga, ketika ada waktu, saya beberapa kali mampir ke Perpustakaan Nasional di Jl. Salemba Raya, Perpustakaan LIA di Jl. Pramuka dan Perpustakaan British Counsil di Jl. Sudirman Jakarta.Â
Deretan rak-rak buku dengan puluhan ribu buku itu sudah bak sorga bagi pecinta buku. Setiap pengunjung yang sedang membaca seakan tenggelam dalam dunianya sendiri.
Kenangan soal perpustakaan ini juga mengingatkanku pada salah satu mantan dosenku dulu. Beliau pernah bercerita soal sebuah tulisan di depan perpustakaan kampusnya dulu di Manila. "The More You Read, The More You Know." Tapi pada suatu hari ada mahasiswa yang iseng menambahkan sebuah tulisan di kertas HVS dan menempelkannya persis di bawah tulisan tadi. Apa yang ditulis? "The More You Know, the More You Forget."Â Ada-ada saja. :)
Kesukaan membaca tidak pernah berhenti hingga kini. Meskipun sudah tidak lagi membeli buku secara rutin seperti dulu, tapi sesekali masih mampir ke toko buku Gramedia di Mal Kelapa Gading untuk melihat-lihat, siapa tahu ada buku yang menarik. Buku-bukuku tersebar di mana-mana.Â
Sebagian besar ada di rak-rak buku di rumah; sebagian lagi di ruangan kantor, biasanya buku-buku yang lebih baru; dan selalu ada buku-buku juga di dalam kamar, bahkan di mobil. Kini tentunya, saya juga menemukan dunia baru, yaitu membaca di Kompasiana.Â
Apakah Anda sudah membaca hari ini?
Selamat Hari Buku Nasional!
Jakarta, 17 Mei 2020
Oleh: Tonny Syiariel