Di kota kuno Fenghuang, saya begitu terpukau memandang deretan bangunan tua nan cantik di kedua sisi sungai Tuojiang. Beberapa jembatan dan perahu-perahu yang melintas bak lukisan kanvas nan cantik. Kunjungan ke situ telah lama berlalu, tapi lembaran-lembaran panorama alam dan kota tua ini masih sering melintas dalam ingatanku.
Di kota Praha, ibukota negara Ceko, kawasan kota tuanya telah lama berkembang menjadi daya tarik terkuat bagi wisatawan mancanegara. Titik sentral kota tuanya berada di Old Town Square, alun-alun nan indah yang dikelilingi bangunan dari abad ke 14 hingga abad ke 17.Â
Gereja gotik Our Lady Before Tyn yang berdiri sejak abad ke 14 mendominasi wajah alun-alun indah ini. Begitu juga dengan Old Town Hall, yang di sisi selatannya menempel Astronomical Clock, yang prosesi Twelve Apostles-nya pada dentang jam tertentu, selalu ditunggu wisatawan yang melintas di situ.
Banyak pecinta arsitektur kota menyanjung Brugge sebagai contoh paling menarik bagaimana sebuah kota mampu merawat bangunan-bangunan dari abad pertengahan hingga kini. Di kota ini juga kita bisa menyaksikan betapa gaya asli arsitektur gotik ikut membentuk identitas kota.
Di negeri jiran Malaysia, tersebutlah Pulau Penang yang sudah puluhan tahun mempromosikan 'Penang Heritage Tour', yang tidak lain dari wisata kota tua menggunakan becak dan diajak mengelilingi kawasan bersejarah di Georgetown, ibukota Penang.
Deretan rumah-rumah bergaya kolonialisme Inggris dan arsitektur peranakan Chinese menjadi highlights dalam tour tersebut. Dari Fort Cornwallis, Klenteng 'Goddess of Mercy' hingga Masjid Kapitan Keling adalah obyek-obyek wisata yang dilihat dalam wisata dengan becak tersebut.
Dengan suasana kota tua yang berbeda, Higashiyama, Kyoto, juga sangat menggoda untuk didatangi. Yang menarik di sini, begitu banyak wisatawan wanita menyewa Kimono untuk berjalan-jalan dan berfoto di distrik bersejarah ini.
Harga sewa kimono di sini, termasuk sedikit make up sekitar 3,500 - 4,000. Spot paling ikonik yang tidak boleh dilewatkan yaitu berfoto di sepotong jalan kecil dengan latar belakang Pagoda Yasaka.
Seperti Praha dan Brugge yang sukses menjual kota tuanya, maka kota Stockholm, ibukota Swedia, juga punya kawasan Gamla Stan (Old Town) yaitu kawasan kota tua yang telah ada sejak abad 13.
Bangunan-bangunan cantik berwarna-warni, yang sebagian baru dibangun pada abad ke 17-18, sangat dipengaruhi gaya arsitektur Jerman utara. Kini Gamla Stan selalu berada di urutan teratas dari berbagai 'Top-Rated Tourist Attractions in Stockholm.'Â
Kota-kota tua lainnya, baik di Eropa, Amerika, Afrika dan Asia, juga meraup sukses dengan tetap menjaga orisinalitas ketuaannya tanpa perlu didandani dengan bedak modernisasi.