Raja, Hamba, dan Prajurit, Belajar Hal Penting dari 3 Tokoh ini Demi Melawan Covid-19

Visi raja

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), visi merupakan kemampuan untuk melihat sesuatu pada inti persoalan,  arti lain yaitu pandangan atau wawasan ke depan.

Visi (sumber: hcmiu.edu. vn)

Dapat dikatakan bahwa visi adalah tujuan atau sesuatu yang ingin diraih di depan.  Adanya visi agar dapat menolong seseorang untuk mampu menyelesaikan persoalannya dengan tepat sasaran.

Setiap orang tentu memiliki visinya tersendiri, apalagi jika ia adalah seorang pemimpin ataupun seorang raja.

Satu karakter penting yang dapat dipelajari dari seorang raja yang bijaksana yakni memulai sesuatu hal dengan visi yang jelas.

Seorang raja yang baik tentu memiliki visi yang besar,  tujuan yang mulia dan iktikad baik demi kesejahteraan maupun kemajuan kerajaan yang dipimpinnya.

Dalam menghadapi pandemi covid-19, pemerintah tentu juga mempunyai visi tersendiri. Sebagai contoh,  Presiden Jokowi dalam menghadapi pandemi ini,  memiliki prinsip atau boleh dikatakan sebagai visi untuk menjamin dan menaruh keselamatan rakyat Indonesia sebagai hukum yang tertinggi,  atau dikenal dalam frasa Latin yakni "salus populi suprema lex esto".

Visi tersebut yang mendorong Presiden Jokowi tak henti-hentinya bekerja keras untuk melawan pandemi ini.

Sebagai masyarakat tentu juga harus menanamkan visi yang besar dalam melawan pandemi covid-19.

Misalkan saja jika semua masyarakat Indonesia memiliki visi yang sama untuk mencegah,  menghentikan penyebaran dan membantu berkontribusi  dengan segala sumber daya yang ada untuk menolong sesamanya yang terinfeksi.

Saya meyakini bahwa saat semua masyarakat Indonesia dimana pun telah memiliki visi yang sama dan jelas sebagai awal untuk melawan virus covid-19,  maka tidaklah mustahil penyebaran pandemi ini akan terhenti.