Mohon tunggu...
TONNY E. NUBATONIS
TONNY E. NUBATONIS Mohon Tunggu... Lainnya - - Visi Raja, Hati Hamba, Mental prajurit -

_MENULIS UNTUK BELAJAR DAN BERBAGI_ *Tertarik dengan Keuangan Perkoperasian, Literasi Keuangan, Bisnis, Investasi dan Financial Freedom*.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Solusi Merawat Kendaraan Bekas agar Mesin Tetap Bersih

26 Mei 2019   08:54 Diperbarui: 26 Mei 2019   09:09 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image Source:otoberita.com

Beraneka ragamnya aktivitas kita sebagai manusia di dunia ini, khususnya ketika akan bepergian ke tempat-tempat tertentu, pastinya harus dengan menempuh jarak yang jauh maupun dekat. hal ini memaksa kita untuk melakukan perjalanan berpindah dari suatu tempat ke tempat lain sesuai dengan tujuannya. 

Misalnya untuk bekerja, menuntut ilmu, bersilaturahmi, berbisnis, dan lain sebagainya membuat kita membutuhkan alat transportasi agar membantu memenuhi kebutuhan kita.

Kendaraan bermesin merupakan alat tansportasi yang sangat krusial dan bermanfaat bagi kebutuhan kita. Kendaraan yang dimaksud meliputi mobil, sepeda motor, kereta api, kapal, pesawat dan lain sebagainya.

Bagi kita yang sering melakukan perjalanan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor,  tentu sangat menginginkan keamanan, kenyamanan dan ketentraman saat berkendara di jalan agar bisa tiba di tempat tujuan dengan selamat.

Keamanan, kenyamanan dan ketentraman itu sendiri akan dirasakan salah satunya apabila ketika kendaraan (mobil atau motor) yang dikendarai tersebut bebas dari berbagai gangguan dan kerusakan tertentu. Salah satu bagian paling vital dari kendaraan adalah peran kinerja mesinnya. Apalagi jika kendaraan yang digunakan adalah kendaraan bekas.

Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan sehingga kendaraan yang kita gunakan dijalan tetap aman dan lancar tanpa gangguan adalah dengan menjaga kualitas mesin agar tetap terawat dan terjaga dengan baik. 

Hal tersebut dimulai dari keadaan mesin yang tetap bersih. Sebab, mesin yang kotor akan mempengaruhi performa dan kinerja mesin itu sendiri sehingga tidak akan bekerja dengan baik atau kurang maksimal.

Kendaraan yang telah lama digunakan atau kendaraan bekas memang sangatlah rentan terhadap terjadinya mesin yang kotor. Mesin yang kotor biasanya terlihat dari menumpuknya kerak di dalam mesin.

Biasanya penumpukan kerak sering diidentifikasi berada di ruang bahan bakar. Efek yang sering muncul akibat penumpukan kerak di ruang bahan bakar adalah performa mesin menurun, konsumsi bahan bakar (BBM) menjadi boros dan sering ngelitik (knocking). Bisa juga ditandai dengan munculnya asap putih dari knalpot.

Penyebab Penumpukan Kerak

Ada beberapa penyebab terjadinya penumpukan kerak di ruang bahan bakar. Penyebab pertama dikarenakan debu dan oli atau uap oli yang datang dari hasil isapan istake. Kedua komponen tersebut masuk kemudian mengendap dan membuat ruang bakar menjadi kotor.

Selain itu, banyaknya unsur parafin dan sulfur yang ikut masuk ke ruang bahan bakar merupakan penyebab penumpukan kerak.

Penyebab lain yang biasanya sering terjadi adalah karena penggunaan bahan bakar yang kurang sesuai atau kualitas yang kurang baik. Hal ini mengakibatkan sisa pembakaran yang kurang sempurna sehingga juga menimbulkan penumpukan kerak.

Cara pencegahan 

Jika kendaraan yang anda gunakan memberi indikasi negatif seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, maka anda perlu segera mencari solusi untuk tindakan pencegahan sehingga tidak semakin memperburuk performa mesin tersebut. 

Sebab jika dibiarkan saja maka memungkinkan terjadinya gangguan dan kerusakan yang lebih besar dalam mesin sehingga hanya akan menguras waktu, tenaga dan biaya yang relatif besar untuk memperbaikinya.

Pencegahan dilakukan dimulai dengan adanya upaya untuk menjaga dan merawat mesin kendaraan yang digunakan. Hal ini sangat berkaitan erat dengan penggunaan bahan bakar yang lebih efektif. Oleh karena itu sangat direkomendasikan kepada anda, jika ingin menggunakan bahan bakar yang sesuai dan bisa mencegah permasalahan penumpukan kerak pada ruang bahan bakar di mesin kendaraan anda. Bahan bakar Shell V-Power solusinya.

image source shelll v-power : hobbydb.com
image source shelll v-power : hobbydb.com

Dengan menggunakan Shell V-Power, anda dapat merasakan manfaat dan keuntungannya yang besar. Shell V-Power dengan teknologi DYNAFLEX memiliki tiga kali lebih banyak molekul pembersih yang mampu membersihkan hingga delapan puluh persen (80%) endapan di dalam mesin dan mengurangi gesekan untuk efisiensi dan performa mesin yang semakin baik.

Berdasarkan hasil uji laboratorium, menunjukkan bahwa molekul pengurang gesekan memperkecil energi yang terbuang akibat panas. Semakin sedikit energi yang terbuang membantu meningkatkan efisiensi dan performa mesin kendaraan yang anda gunakan. Oleh karena itu, efisiensi dan performa mesin yang baik dan mantap tidak diragukan lagi jika menggunakan bahan bakar Shell V-Power.

Dengan mesin yang terawat, mesin menjadi bersih, kinerja dan performa mesin pun semakin baik dan perawatan mesin kendaraan di bengkel menjadi lebih efisien karena tidak perlu mengeluarkan biaya berlebihan karena akibat mesin rewel. 

Selain itu juga, sudah tentu akan mencegah timbulnya kerusakan pada mesin sehingga kita tidak perlu mengeluarkan banyak biaya, waktu dan tenaga pun tidak terbuang percuma hanya melakukan perbaikan atau service di bengkel untuk menangani kerusakan mesin.

Oleh sebab itu, jika ingin mesin tetap terawat dan terjaga kualitasnya maka disarankan agar segera menggunakan bahan bakar Shell V-Power. Mesin tetap bersih, mesin OK, kendaraan aman, nyaman dan tentram, maka kita akan sampai tujuan dengan selamat.

Selamat mencoba...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun