Mohon tunggu...
TONNY E. NUBATONIS
TONNY E. NUBATONIS Mohon Tunggu... Lainnya - - Visi Raja, Hati Hamba, Mental prajurit -

_MENULIS UNTUK BELAJAR DAN BERBAGI_ *Tertarik dengan Keuangan Perkoperasian, Literasi Keuangan, Bisnis, Investasi dan Financial Freedom*.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Realitas Cinta Timnas U-22 dan Satgas Anti Mafia Bola

27 Februari 2019   09:41 Diperbarui: 27 Februari 2019   10:28 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disamping itu, timnas yang telah membuktikan realitas cintanya yang sejati itu memiliki sebuah harapan yang besar, dimana masalah yang telah mereka hadapi hingga kini bisa terselesaikan. Masalah  yang mungkin jika tidak diselesaikan maka akan menciptakan rasa kecewa satu sama lain. Masalah tersebut adalah kasus pengaturan skor.

Memang tidak bisa disangkal pula bahwa dalam sebuah hubungan percintaan tidak pernah terlepas dari berbagai tantangan ataupun pencobaan. Tantangan tersebut terkadang lahir dari oknum yang ingin merusak hubungan cinta yang indah tersebut.

Realitas cinta satgas anti mafia bola

Dalam kasus yang dihadapi dalam persepakbolaan di Indonesia ini, para mafia bolalah yang merupakan oknum yang ingin memecah belah dan merusak hubungan cinta para pemain dan para pecinta bola.

Oleh karena itu, para pecinta sepak bola pun ingin berusaha membuktikan realitas cintanya yang sungguh-sungguh kepada kekasihnya.

Realitas cinta yang dibuktikan oleh Polri, satgas anti mafia sepak bola yang merupakan sebagian dari para pecinta sepak bola tanah air dengan selalu berusaha, bekerja keras dan dengan penuh ketegasan ingin segera mengusut tuntas kasus pengaturan skor yang dilakukan oleh para mafia.

Satgas yang telah dengan setia mengusut kasus pengaturan skor sejak Desember 2018 hingga kini pun bukan tanpa hasil. Dalam dua bulan ini, satgas berhasil menjaring 16 tersangka pengaturan skor, yang mana menyeret nama-nama penting di tubuh PSSI.

Beberapa anggota Executive Committe PSSI seperti Hidayat dan Johar Lin Eng sudah menjadi tersangka. Selain itu, dalam beberapa waktu belakangan ini, Satgas juga menjadikan Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI, Joko Driyono sebagai tersangka dalam kasus perusakan alat bukti pengaturan skor.

Satgas Anti Mafia Bola (sumber :sport.detik.com)
Satgas Anti Mafia Bola (sumber :sport.detik.com)
Dari sini bisa dilihat realitas cinta besar yang juga telah dibuktikan hingga kini oleh para pecinta sepak bola, satgas anti mafia bola kepada kekasihnya, PSSI khsususnya pesepak bola tanah air. Satgas membuktikan kesetiaan dan cintanya walaupun kasus ini belum teratasi 100 %.

Di sini hukum cinta yang sejati benar-benar terpenuhi oleh kedua insan yang kekasih ini dalam hubungannya, bahwa ada hubungan timbal balik antara kedua insan tersebut. Keduanya telah menunjukan pengorbanan, kesetiaan dan rasa saling memiliki.

Kiranya para pecinta sepak bola, baik itu masyarakat umum, tetaplah terus dengan setia mendukung timnas atau para pesepak bola tanah air. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun