Kedua, berkontemplasi, berefleksi dan mengevaluasi diri untuk membangun komitmen
Hari ulang tahun juga bisa menjadi sebuah momen yang tepat untuk berefleksi diri, berkontemplasi atau merenungi dan mengevaluasi diri dari kehidupan yang telah dijalani. Hal ini bertujuan untuk lebih memaknai hidup dengan lebih positif dengan bercermin dari kehidupan yang telah dijalani sejauh ini.
Belajar dari kesalahan dan kegagalan di masa lalu serta mengambil komitmen untuk memperbaiki, memperbaharui dan menata diri menjadi yang lebih baik lagi ke depannya.
Oleh karena itu, hal ini sebaiknya tidak boleh dilewatkan, khususnya bagi mereka yang menginginkan perubahan dan progres atau kemajuan dalam hidupnya.
Ketiga, meminta maaf atau mengakui kesalahan yang dipendam kepada orang-orang tertentu.
Sebagai makluk yang berdosa, manusia tentu sering melakukan berbagai kesalahan, baik terhadap orang lain maupun sebaliknya, orang lain terhadap diri sendiri. Kadang kalanya akan ada perasaan amarah dan dendam di dalam hati yang mungkin telah dipendam sekian lama.
Oleh karena itu, hari ulang tahun dapat menjadi salah satu momen yang tepat untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada orang yang sudah lama didendam.
Hal ini bertujuan agar menyelesaikan permasalahan atau konflik di masa lalu dan mengobati hati yang terlukai demi memperbaharui diri menjadi pribadi yang baik dan positif lagi ke depan.
Keempat, memberi sedekah kepada orang-orang yang berkekurangan
Seperti yang telah dibahas di atas mengenai hal yang perlu dihindari, salah satunya adalah melakukan pesta pora dengan menghabiskan banyak uang untuk memuaskan keinginan diri secara berlebihan.
Sebaliknya, alangkah lebih baiknya di hari ulang tahun, dapat  menyisihkan kelebihan yang dipunyai untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi orang lain dengan berbagi atau memberi sedekah kepada sesama yang sedang berkekurangan.