Walaupun pada dasarnya pesta pora bukanlah hal yang salah atau menyimpang, namun memiliki kekurangan tersendiri yakni mengeluarkan banyak uang untuk memuaskan keinginan diri secara berlebihan.
Beberapa orang lain mungkin agak kurang setuju dengan alasan pertama ini dan mungkin akan berkata, "alah, kan hak setiap orang untuk berpesta pora". Atau mungkin berkata begini "que buat pesta besar-besaran pake duit sendiri kok".
Memang benar namun ini agak kurang tepat. Lebih tepatnya mempergunakan uang dengan secukup dan selayaknya saja dan selebihnya bisa disimpan untuk keperluan lain yang lebih penting atau dipakai untuk membantu orang lain yang sedang membutuhkan.
Kedua, MirasÂ
Pada generasi kids jaman now, anak-anak lelaki muda milenial cukup banyak yang terlibat dalam pergaulan bebas sehingga mengonsumsi minuman-minuman keras atau melakukan aksi mabuk-mabukan. Hal ini merupakan salah satu kebiasaan yang cukup sering dilakukan ketika salah satu rekan sahabat atau rekan geng sedang berulang tahun.
Kita ketahui bahwa miras yang berlebihan akan menimbulkan kemabukkan hingga pada titik tertentu dapat timbul kekerasan dan konflik yang dapat berdampak negatif hingga fatal diri sendiri maupun terhadap orang lain.
Ketiga, melakukan penyimpangan seksual dengan pasangan
Pada kasus tertentu, kaum milenial yang sedang dalam masa pacaran, ketika salah satu pasangan menemui ulang tahun maka ia akan meminta, atau sebaliknya ingin memberi sesuatu yang akan memberi sesuatu yang bertujuan memuaskan keinginan diri yang egois. Salah satunya adalah permintaan untuk melakukan tindakan percabulan.
Seperti contoh, suatu pasangan dalam hubungan berpacaran. Ketika pasangan wanita yang berulang tahun  dan meminta kado atau hadiah dari pasangan lelakinya, maka sang wanita akan dirayu oleh sang pria agar ujung-ujungnya akan melakukan tindakan percabuan sebagai ganti dari memberi hadiah lain yang sewajarnya.
Bahkan sebaliknya, ketika sang pasangan pria yang berulang tahun, maka ia menuntut sang pasangan wanitanya memberi kado atau hadiah tubuhnya yang berharga untuk dilakukan tindakan-tindakan asusila.