Mohon tunggu...
Tonny E. Nubatonis
Tonny E. Nubatonis Mohon Tunggu... Lainnya - Ana Lapangan

_MENULIS UNTUK BELAJAR DAN BERBAGI_ *Ingin banyak belajar tentang Perkoperasian, Literasi Keuangan, Ekonomi, Bisnis dan Teknologi Digital*.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liga Champions | Juventus Harus Takluk Pada Atletico Madrid

21 Februari 2019   06:54 Diperbarui: 21 Februari 2019   12:15 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Atletico Madrid berhasil menaklukan Juventus di leg pertama liga champion 2019 (ilustasi atletico menang : www.goal.com)

“Sang Raksasa” klub asal Italia, Juventus harus takluk 2 gol tanpa balas dari Atletico di liga champions 2019.

Klub yang sementara bersinar di puncak klasemen serie A, asuhan Massimiliano Allegri ini harus mengaku kalah saat menghadapi tim rivalnya dari Spanyol, Atletico Madrid pada Leg pertama liga champions 2019 ini.

Pertarungan yang sengit kedua tim gemilang di stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol kamis (21/02/2019) ini sangat membuat jantung berdebar.

Pada awal pertandingan, kedua tim saling berusaha menunjukan permainan secara optimal demi menjebol gawang lawannya.

Dimulai dari tim asuhan Diego Simeone yang melakukan attack perdananya di menit pertama. Penyerangan oleh striker andalan Atletico, Griezmann, ke arah kotak pinalti Juve, namun berhasil dihadang oleh salah satu back Juve, yang mana menuai pelanggaran terhadap Griezmann.

Griezmann mendapat kesempatan mengeksekusi tendangan bebas dari wasit. Namun sayangnya, kesempatan yang dimiliki oleh Griezman kurang dimaksimalkan dengan baik sehingga bola tendangannya melesat jauh dari gawang Juve.

Tim Atletico selalu berusaha keras untuk melakukan penyerang bertubi-tubi di awal pertadingan. Namun, beberapa serangan klub julukan Los Rojiblancos ini tidak menembus pertahanan Juve.

Beberapa kali di awal pertandingan, Juve sempat menguasai bola namun juga belum melakukan serangan yang signifikan untuk mengguncang gawang Atletico.

Juve kelihatan tak mau tinggal diam, Ronaldo dan rekan-rekan dalam timnya berusaha untuk melakukan penyerangan. Di menit ke 6, pelanggaran dilakukan oleh salah satu pemain Atletico kepada Ronaldo sehingga Ronaldo mendapat tendangan bebas.

Tendangan bebas yang sangat tajam dan keras berjarak 30 meter dari gawang Atletico tersebut melesat kencang tepat ke arah gawang Atletico. Namun sayang, sang kiper, W. Szczesny dapat menepis tendangan keras "sang bintang" yang mengarah tepat ke tengah atas gawang Atletico tersebut.

Sebaliknya, serang balik oleh Atletico kepada Juve cukup baik. Pemain belakang Atletico, Thomas, pada menit ke-15 mendapat bola saat berdiri bebas di luar area pinalti dan langsung menyambarnya cukup keras ke arah gawang Juve. Namun sayangnya, bola berhasil dicengkram dengan mudah oleh sang kiper, Szczesny.

Serangan berikut oleh Atletico lewat bola yang dibawa dengan cepat oleh Diego Costa berhasil dihadang oleh back Juve, namun menuai pelanggaran. Atletico yang mendapat kesempatan tendangan bebas sedikit dari luar area kotak pinalti, yang mana dieksekusi oleh Griezmann cukup tepat mengarah ke sudut kanan gawang. Namun tendangan cantik Griezmann tersebut masih bisa ditepis juga oleh Szczesny.

Usaha kedua tim dalam melakukan aksi bertahan dan serangnya terlihat cukup baik hingga injuri time. Sayangnya kesempatan dalam pertandingan pada babak pertama belum dibuahi gol oleh kedua tim.

Ketika babak kedua kembali berlanjut, kedua tim nampaknya tidak melakukan perubahan formasi. Formasi 4-4-2 Atletico dan 4-3-3 Juve masih menjadi formasi tetap kedua tim.

Diawal babak kedua, Atletico memulai permainan dengan cukup gesit dalam melakukan penyerang. Costa yang mendapat bola cepat dari Griezman di tengah lapangan langsung dibawa dengan begitu gesit dan cepatnya ke arah gawang.

Walaupun hanya dihadang oleh 1 back dari Juve dan berhasil dikelabui oleh Costa sehingga langsung berhadapan dengan penjaga gawang, namun sepakkan Costa kurang mengarah pada gawang. Sayangnya, kesempatan emas pada menit ke 50 tersebut kurang dimanfaatkan dengan baik oleh Costa untuk mencetak gol.

Atletico pun kian memberi serangan yang cukup serius ke klub Zebra didikan Massimiliano Allegri tersebut.

Kolabolasi yang baik antara Griezmann dan Costa cukup membuat pertahanan Juve tergoyah. Di menit ke 52, tendangan oleh Griezmann di area kotak pinalti hampir menuai gol dan hanya mengenai mister gawang.

Di menit ke 57, sang pelatih, Diego Simeone seakan mulai bertindak lebih tegas dan cermat untuk meningkatkan progres terhadap permainan. Atletico mulai melakukan pergantian pemain dimulai dari Thomas yang digantikan oleh Omar.

Pergantian pemain berikutnya oleh Atletico yaitu memainkan mantan pemain Juve, Alvaro Morata, menggantikan Diego Costa.

Masuknya Morata di menit ke 60 sepertinya (mungkin) dipenuhi harapan oleh para supporter Atletico agar dapat menjebol gawang lawanya itu, yang pernah menjadi klubnya bernaung di Italia.

Beberapa menit kemudian, Morata yang mendapat bola lambung dari luar kotak pinalti langsung disundulnya ke arah gawang. Sundulannya nyaris menuai gol. Morata mulai melakukan selebrasi dan para supporter juga kian hendak bersorak.

Namun, gol tersebut sempat menimbulkan kontroversi. Pemain Juve melakukan protes karena Morata dianggap melakukan pelanggaran dengan mendorong salah 1 back Juve di depannya.

Wasit memutuskan untuk melakukan review tayangan ulang pada rekaman kamera. Hasilnya, protes dari pemain Juve akhirnya membuahkan hasil positif. Berkat review tersebut, wasit melihat dengan jelas pelanggaran yang dilakukan oleh Morata. Gol spekulasi oleh Morata akhirnya tidak diakui, sehingga skor tetap 0-0. 

Morata yang diinginkan menjadi pemberi harapan untuk menciptakan gol, hanya memberi sebuah harapan yang palsu.

Atas kejadian tersebut, Morata dan rekan-rekannya seakan tidak mau memberi harapan palsu lagi bagi para supporter dan demi menjaga reputasi timnya.

Di menit ke 78 harapan yang pasti diberi oleh J. Gimenes yang mencetak gol bagi Atletico. Skor akhirnya berubah yang pasti, 1-0 untuk Atletico.

Satu gol dari Atletico seakan menjadi pemanas dalam tim, sehingga Atletico semakin memberi serangan terhadap Juve.

Ronaldo dan kawan-kawannya walaupun berharap ingin membalas gol, namun sayang, harapan tersebut malah terbalik. Di menit ke 83, Pemain belakang Atletico, Godin, berhasil mempersembahkan 1 gol lagi ke gawang Juve.

Skor semakin meningkat bagi Godin dan rekan-rekannya. Usaha Ronaldo dan rekan-rekannya untuk membalas menjebol gawang lawannya tak pernah terwujud. Atletico yang pada menit-menit akhir ingin lagi melakukan serangan, diberi instruksi oleh sang pelatih untuk mulai main bertahan mengantisipasi terciptanya gol dari Juve.

Di menit 88, Ronaldo sempat mendapat satu peluang emas. Bola lambung dari belakang mengarah ke gawang Atletico berhasil disambut dengan sebuah sundulan. Namun sundulan kepala Ronaldo masih nyaris gagal, bola tidak mengarah ke gawang.

Skor tetap 2-0 dipimpin oleh Atletico hingga injuri time dan wasit meniup peluit panjang.

Pada leg pertama liga champions 2019 ini, Juve mendapat sebuah lampu kuning dengan menerima kekalahan telak dari Atletico.

Harapan dan keberuntungan Juve untuk lolos ke 8 besar liga champions memang tak mudah. 

Akankah Ronaldo bisa memimpin rekan-rekannya membalas kekalahannya terhadap Atletico pada leg kedua, hingga nanti dapat menuju partai final liga champions 2019, bahkan memenangi liga tersebut. Biarlah waktu yang menjawabnya.

Selamat buat Atletico Madrid...

Semangat dan jangan menyerah Juventus...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun