Sering membuat seseorang sulit untuk bangkit dan kembali memperbaiki dirinya sendiri dan relasi dengan sesamanya sehingga masalah dan konflik tersebut terus dibiarkan berkepanjangan tanpa ada penyelesaian akhir.
Akibatnya sering akan menyalahkan diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Bahkan paling parahnya lagi masalah dan konflik dianggap oleh sebagian orang sebagai suatu hukuman atau takdir dari Sang Pencipta, sehingga ujung-ujungnya malah menyalahkan Sang Pencipta sebagai penyebab utamanya.
Dinamika Konflik suatu Relasi dalam Kelompok
Relasi antar individu di dalam suatu kelompok tertentu merupakan sebuah dinamika, sehingga disebut dinamika kelompok.
Menurut wikipedia, dinamika kelompok berasal dari kata dinamika dan kelompok. Dinamika berarti interaksi atau interdepedensi antara individu yang satu dengan yang lainnya, sedangkan kelompok adalah kumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama.
Baca juga : Hari Disabilitas Bersama Mahasiswa Ilmu Komunikasi Univesitas Ahmad Dahlan dan Difacity Tour
Dapat disimpulkan bahwa dinamika kelompok merupakan suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu yang memiliki interaksi atau hubungan psikologis secara jelas antara anggota satu dengan yang lain dan berlangsung dalam situasi yang dialami.Â
Hal ini senada seperti yang dikatakan oleh seorang ahli bernama Joseph Luft bahwaÂ
dinamika dalam kelompok ialah pribadi yang belajar dalam interaksi.
Interaksi atau relasi antar individu di dalam suatu kelompok tertentu tidak pernah terlepas dari konflik.