Mohon tunggu...
TONNY E. NUBATONIS
TONNY E. NUBATONIS Mohon Tunggu... Lainnya - - Visi Raja, Hati Hamba, Mental prajurit -

_MENULIS UNTUK BELAJAR DAN BERBAGI_ *Tertarik dengan Keuangan Perkoperasian, Literasi Keuangan, Bisnis, Investasi dan Financial Freedom*.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kupang "Kota Kasih" di Tanah Timor, Makanan Khas dan Pantai Puru

21 Januari 2019   05:03 Diperbarui: 21 Januari 2019   06:12 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daging sei - ilustrasi : otakbuntu.com


Sebagai seorang pemuda asli tanah Timor, Nusa Tengga Timur (NTT) yang berdomisili di salah satu desa di Kabupaten Kupang, desa Camplong 2, sudah kurang lebih enam tahun lamanya saya tinggal sementara di kota Kupang demi menuntut ilmu pada salah satu perguruan tinggi di kota tersebut.

Kupang "Kota Kasih" di tanah Timor

Sebagai masyarakat kota Kupang, saya cukup sedih dan prihatin dengan kota ini, dikarenakan belum lama ini kota Kupang merupakan salah satu dari sepuluh kota yang mendapat "gelar" kota terkotor di Indonesia. 

sampah di kota Kupang - ilustrasi : kupang.tribunews.com
sampah di kota Kupang - ilustrasi : kupang.tribunews.com
Gelar ini diperoleh atas penilain Adipura 2018 yang diumumkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Walaupun demikian, masyarakat kota Kupang, khususnya saya secara pribadi tidak boleh merasa pesimis akan penilaian dan gelar tersebut, melainkan harus optimis dan berpikir positif. Menjadikan hal itu sebagai sebuah teguran agar tidak membuang sampah sembarangan dan termotivasi untuk mulai menciptakan, membangun upaya dan menjaga kebersihan di mana pun.

Di lain sisi, ada perasaan senang dan bangga dengan kota Kupang, sebab kota ini dikenal dan dijuluki sebagai "kota Kasih". Kota yang memiliki tingkat toleransi yang tinggi di Indonesia.

Keberagaman agama menciptakan kehidupan kekeluargaan yang rukun dan harmonis.

Masyarakat di Kupang pun dikenal sangat ramah, khususnya terhadap para pendatang baru yang berkunjung atau berwisata di beberapa daerah destinasi wisata.

Makanan khas

Selain masyarakat yang ramah, di Pulau Timor secara umum juga terkenal dengan makanan khasnya yang tak kalah unik, yakni jagung bose, daging se'i dan sambal lu'at.

Jagung bose, adalah jagung kering yang ditumbuk terlebih dahulu untuk mengeluarkan kulit pada bijinya.

Jagung bose biasanya dimasak dengan dicapur beberapa jenis kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang hijau, dan kacang jenis lainnya, serta dicampur salah satu jenis sayuran, misalnya pucuk labu. Bahkan jagung bose ini akan lebih enak jika dimasak menggunakan santan kelapa.

Jagung bose - ilustrasi : thenypanie.wordpress.com
Jagung bose - ilustrasi : thenypanie.wordpress.com
Daging Se'i, adalah daging sapi yang dipotong panjang sebesar ibu jari yang kemudian diberi bumbu seperti garam, lalu diasapi hingga agak kering. 

Biasanya tempat pengasapannya dilakukan di dapur. Daging se'i yang telah kering bisa dibakar maupun digoreng.

Daging sei - ilustrasi : otakbuntu.com
Daging sei - ilustrasi : otakbuntu.com
Sambal Lu'at, adalah sambal yang dibuat dengan bahan-bahan seperti lombok, garam, jeruk nipis, daun kemangi, daun sipa dan ditambah terasi jika sesuai selera.

Sambal luat pedas menggugah selera - ilustrasi : lifestyle.okezone.com
Sambal luat pedas menggugah selera - ilustrasi : lifestyle.okezone.com
Makanan khas ini dijamin akan membuat para pengunjung menjadi ngiler dan akan sangat sedap dan gurih disantap apalagi saat bersama keluarga maupun sahabat.

Pantai Puru

Jalan-jalan ke kota Kupang,
jangan dulu pulang terburu-buru.
Akan ada kenangan yg kurang,
jika tak berkunjung ke pantai Puru.

Pantai Puru Merbaun - sumber : Dok.pri
Pantai Puru Merbaun - sumber : Dok.pri

Ya, jika anda datang berkunjung ke tanah Timor dan juga telah menikmati makanan khasnya, jangan lupa untuk berkunjung ke salah satu destinasi wisata pantai yang cukup eksotis ini, pantai Puru namanya.

Pengunjung hanya akan membutuhkan waktu satu jam perjalanan dari kota Kupang ke Pantai Puru. Pantai ini terletak di desa Merbaun, kecamatan Amarasi Barat, kabupaten Kupang Tengah, Kupang, NTT.

Pantai puru - sumber : dokpri
Pantai puru - sumber : dokpri
Walau pun pantai ini belum terlalu terkenal luas seperti pantai Lasiana Kupang, pantai tablolong di Kupang Barat, pantai Kolbano dan Oetune di kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), namun keindahan panorama di sekitar pantai memang sangat luar biasa eksotis.

Pantai Puru ini sangat unik dan menarik karena pantainya yang bersih, terjaga dan terawat oleh masyarakat setempat. Masyarakat menyediakan cukup banyak tempat sampah yang mana akan didapati saat memasuki lokasi pantai hingga ke dalam pantai. Tempat sampah yang cukup banyak tersedia sangat bermanfaat bagi para pengunjung sehingga tidak membuang sampah sembarangan.

Pantai yang bersih - sumber : dokpri
Pantai yang bersih - sumber : dokpri
Selain fasilitas tempat sampah yang tersedia, "lopo" (sebutan rumah kecil bulat tempat berteduh) berjumlah enam buah bangunan, yang mana tiganya beratap rumput alang-alang dan tiganya lagi beratapkan seng biasa juga berdiri tegak dan tempat duduknya yang tersedia siap untuk ditempati oleh pengunjung yang ingin duduk santai sambil menikmati pemandangan pantai yang indah dan semilir angin sepoi-sepoi.

Wisatawan yang sedang duduk di lopo : sumber : dokpri
Wisatawan yang sedang duduk di lopo : sumber : dokpri
Keunikan lain di pantai ini pun bisa dijumpai seperti karang besar yang di bibir pantai, pemandangan nan indah saat sunset, pasir putih kecoklatan yang mempesona dan pepohonan yang hijau, membuat pantai terlihat sangat sempurna untuk dijadikan objek atau latar untuk berfoto.

Sumber : Dokpri
Sumber : Dokpri
Keindahan pantai ini sudah cukup menarik perhatian masyarakat sekitar dan para wisatawan sehingga pantai ini akan ramai dikunjungi saat liburan dan akhir pekan seperti hari sabtu dan minggu.

Intinya adalah bagaikan berada di surga kecil di bumi. Disapa oleh masyarakat yang ramah tamah, menikmati keindahan pantai apa lagi sambil menyantapi makanan khas Timor, luar biasa.

Salam...

Kupang, 21 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun