Mohon tunggu...
Tonny E. Nubatonis
Tonny E. Nubatonis Mohon Tunggu... Lainnya - Ana Lapangan

_MENULIS UNTUK BELAJAR DAN BERBAGI_ *Ingin banyak belajar tentang Perkoperasian, Literasi Keuangan, Ekonomi, Bisnis dan Teknologi Digital*.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ibuku

22 Desember 2018   20:01 Diperbarui: 22 Desember 2018   20:09 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untaian kata doa dan harapan terbaik kau ucap.

      Rasa rindu seakan mengerogoti kalbuku.

      Di kejauhan, aku merindukannya lagi.

      Tak henti-hentinya merindu.

      Masa kecil yang teramat indah itu.

Serasa ingin kembali di masa kecil itu.

Mengulang kembali kisah indah yang berlalu.

Bahkan ingin hidup selamanya di sana.

Kurasa takkan cukup hanya merenung kembali.

      Usiamu yang kian berlanjut.

      Kulit yang semakin keriput.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun