Mohon tunggu...
TONNY E. NUBATONIS
TONNY E. NUBATONIS Mohon Tunggu... Lainnya - - Visi Raja, Hati Hamba, Mental prajurit -

_MENULIS UNTUK BELAJAR DAN BERBAGI_ *Tertarik dengan Keuangan Perkoperasian, Literasi Keuangan, Bisnis, Investasi dan Financial Freedom*.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mencegah Kecelakaan Lalu Lintas "Dimulai dari Diri Sendiri"

13 November 2018   07:14 Diperbarui: 13 November 2018   14:34 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kecelakaan lalu lintas menjadi sebuah tantangan dan memiliki risiko yang besar bagi setiap pengguna lalu lintas baik secara individu maupun dalam jumlah besar orang.

Hal ini perlu menjadi sebuah alarm penting bagi setiap pribadi (pelalu lintas) agar selalu berhati-hati dalam melakukan berbagai aktifitas di jalan umum ke mana saja, baik sebagai pejalan kaki, pengemudi kendaraan maupun para penumpang.

Penyebab kecelakaan yang terjadi biasanya karena ada minimal salah satu dari tiga komponen dasar lalu lintas yaitu pengguna, kendaraan dan jalan itu sendiri yang kurang diperhatikan atau mengalami masalah.

Oleh karena itu, dalam tulisan ini saya akan membahas salah satu dari ketiga komponen tersebut yang menurut persepsi saya paling krusial peranannya sehingga perlu diperhatikan secara khusus agar lebih ekstra berhati-hati dan diantisipasi saat berlalu lintas.

Hal yang disorot disini adalah dari sisi manusianya atau pengguna lalu lintas itu sendiri.

Memang kita ketahui bahwa kecelakaan lalu lintas banyak terjadi karena dipicu oleh kendaraan yang bermasalah, kondisi jalan itu sendiri dan juga cuaca.

Menurut pengamatan saya hingga saat ini, sebagian besar orang yang saya temui (korban kecelakaan) saat kecelakaan biasanya berpendapat dan akan menyalahkan kendaraannya, orang lain dan keadaan. Seperti contoh, rem dan lampu sein tidak berfungsi dengan baik, atau menyalahkan fasilitas lalu lintas seperti jalannya yang rusak atau licin dan rambu-rambu lalu lintas tidak ada, dan juga menyalahkan keadaan, seperti hujan, dingin atau panas.

Memang benar dan cukup penting melihat dari sisi tersebut, namun perlu diingat bahwa kedua komponen dan keadaan yang dipermasalahkan tersebut hanya merupakan benda-benda mati dan kondisi yang tidak bisa ditolerir sehingga tidak perlu banyak dipersalahkan. Hal yang perlu diperhatikan secara khusus dan diutamakan ialah dari segi penggunanya.

Menurut pemahaman saya, kecelakaan bisa diminimalisir bila sang pengguna bisa lebih cermat dalam berlalu lintas, yaitu bijaksana dalam menggunakan kendaraannya, jalan yang dilaluinya dan melihat keadaan lingkungan. Semua tergantung dari pengguna/orang yang bersangkutan itu sendiri dalam mencegah adanya kecelakaan.

Perlu diperhatikan jika kendaraan yang digunakan tidak berfungsi dengan baik, apa yang harus dilakukan? Jika kondisi jalannya kurang baik dan minimnya fasilitas berupa rambu-rambu lalu lintas, apa yang harus dilakukan? Jika keadaan lingkungan atau cuaca tidak mendukung, apa yang harus dilakukan? Atau bahkan jika keadaan diri si pengguna itu sendiri tidak membaik saat berlalu lintas, apa yang harus dilakukan?

Perlu diingat bahwa "SEMUA HARUS DIMULAI DARI DIRI SENDIRI". Cermat dan bijaksana saat berlalu lintas itu kuncinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun