Mohon tunggu...
Taufiq Hidayat Syah
Taufiq Hidayat Syah Mohon Tunggu... -

Aku bukan siapa-siapa...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Kita Dibodohkan PSSI atau FIFA ???

4 Maret 2011   17:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:04 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Tadi sore ketika menonton JakTV, wartawan kompas Yesayas Oktavianus juga mengatakan keheranannya ketika Munaslub Ancol sangat sulit sekali untuk mengakses Thierry Regenass untuk diwawancarai,bahkan semenjak kedatangannya ke Indonesia, perwakilan FIFA tsb mendapat proteksi yg sangat kuat dari PSSI terhadap wartawan. " Padahal saya sudah mengincar sekali Regenass untuk menanyakan statuta FIFA thd Nurdin, tetapi sangat sulit sekali saya mewawancarai Regenass karena proteksi PSSI".

***

Jika demikian kejadiannya, adalah wajar ketika muncul pertanyaan kita, "Ada apa dengan FIFA ?"

Benarkah Indonesia tidaklah dianggap terlalu penting bagi FIFA, sehingga ketum yg melanggar statuta FIFA pun tetap "dilegalisir", karena dgn status "tidak pentingnya Indonesia" dimata FIFA ini dunia sepakbola ataupun media tidak akan pernah mengutak atik karena Indonesia bukan negara penting di jagad sepakbola dunia atau bahkan di tingkat ASEAN sekalipun.

Atau bisa juga pertanyaan kita ,"PSSI sudah menyembunyikan kebobrokannya didepan FIFA?"

Kalau PSSI menyembunyikan kebobrokannya didepan publik Indonesia sih sudah jamak di telinga dan dimata kita semua.

Yang terakhir,  pertanyaan kita adalah ," Jangan2 kita dibodohin sama kedua2nya ...PSSI dan FIFA...secara berjama'ah.

APAPUN PERTANYAAN KITA, JAWABANNYA TETAP ...REVOLUSI PSSI...,setujuuu ???

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun