Dia mengkritik siapa pun dalam hal apa pun. Namun satu kejadian buruk yang menyebabkannya dapat terbunuh oleh orang yang dia kritik, telah mengubah Lincoln menjadi "alergi mengkritik".
Seperti umumnya manusia, bagaimanapun salahnya pasangan kita, jika dikritik maka akan ada kecenderungan untuk mempertahankan dan membela diri. Kritik dari kita akan melukai rasa kebanggaan diri, menghancurkan perasaan penting, dan membangkitkan rasa benci dan melawan dalam diri pasangan kita.Â
Alih-alih menerima kritikan dan mengubah dirinya karena kritik kita benar adanya, pasangan kita akan mencari berbagai cara untuk membalas kritik kita. Alhasil, selain tujuan dari kritik kita tidak tercapai, malahan jurang di antara kita dengan pasangan akan semakin lebar. Kritik lebih bersifat negatif dibanding positif.
Oleh karenanya, bagaimanapun yakinnya akan kebenaran dalam kritik yang akan kita lontarkan, cobalah memahami sifat dasar pasangan kita sebagai seorang manusia yang "alergi" terhadap kritik. Pikirkan kembali kritik yang mau kita lontarkan dan cobalah cara atau pendekatan lain yang mungkin lebih efektif.
Ingatlah wahai couples, sadarilah bahwa kritik bagaimanapun akuratnya, akan lebih berefek negatif dibanding positif. Pasangan yang kita kritik akan menjadi defensif dan mendendam alih-alih menjadi lebih baik. Mulai sekarang, alergilah mengkritik pasangan. Niscaya pasangan kita akan terus menjadi kawan bukan lawan.
Kritik bagaimanapun akuratnya, akan lebih berefek negatif ketimbang positif. Pasangan yang dikritik akan menjadi defensif dan mendendam alih-alih menjadi lebih baik. Alergilah dalam mengkritik pasangan sehingga pasangan tetap menjadi kawan bukan lawan.
~ Toni Yoyo ~