Mohon tunggu...
Toni Wardoyo
Toni Wardoyo Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswa Universitas Jember

Suka membaca, menulis, bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Cafe Uma Oma, Rindu Cucu yang Terobati

18 Januari 2024   10:47 Diperbarui: 18 Januari 2024   13:54 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar  1: Tampak depan Cafe Uma Oma (dokpri)

JAKARTA-Nenek merupakan orang yang selalu dekat dengan cucunya. Hadir dalam dunia masa kecil tentu membuat rasa rindu akan kehadiran nenek semakin terasa. Hal yang paling dirindukan akan kehadiran nenek tentu adalah makanan.

Makanan nenek selalu mempunyai cita rasa tersendiri. Masakan penuh cinta seorang nenek selalu menjadi favorit dikala liburan tiba, apalagi ditambah dengan nuansa rumah jadul yang tenang. Makan di rumah nenek adalah hal yang menyenangkan.

Gambar  2: Desain Cafe Uma Oma (dokpri)
Gambar  2: Desain Cafe Uma Oma (dokpri)

Gambar  3: Desain Cafe Uma Oma (dokpri)
Gambar  3: Desain Cafe Uma Oma (dokpri)

Dalam mengobati rindu akan masakan nenek, Uma Oma hadir dalam nuansa jadul yang mengisyaratkan rumah nenek pada zaman dahulu. Cafe yang terletak tak jauh dari pintu masuk Blok M Square dekat Pasaraya Blok M menghadirkan konsep cafe vintage dengan dinding-dinding yang catnya terkelupas tentu semakin menggambarkan suasana rumah nenek yang khas.

Keunikan lain dari Uma Oma selain dari desain interior, para pelayan cafe merupan orang tua dengan usia yang senja. Tentu dilayani oleh yang seusia dengan nenek membuat perasaan hangat dan sedikit rasa rindu yang terobati.

Hadirnya orang tua yang usianya sudah senja tentu mengimplementasikan sistem sumber daya intergenerational atau kombinasi antargenerasi dalam tim. Apalagi di Indonesia jarang sekali ditemukan pegwai atau pelayan restoran yang berusia senja.

Cafe yang terdiri dari tiga lantai ini menawarkan menu makanan yang tentunya khas masakan nenek di rumah. Berbagai makanan khas Indonesia menjadi sajian yang dikeuarkan oleh cafe ini.

Menu-menu khas rumahan nusantara selalu erat kaitannnya dengan kenangan akan masakan nenek serta menghadirkan suasana kehangatan semirip mungkin dengan sambutan yang biasa diberikan nenek saat pulang kampung.

Selain mengobati rasa kangen dengan cucu, para pelayan cafe juga menemukan teman baru untuk bercerita dan bercengkrama. Tidak salahnya jika kalian rindu dengan nenek di kampung mampir ke Cafe Uma Oma untuk mengobati rindu kalian.

Gambar  5: Bersama pelayan Uma Oma (dokpri)
Gambar  5: Bersama pelayan Uma Oma (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun