Mohon tunggu...
Toni Wardoyo
Toni Wardoyo Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswa Universitas Jember

Suka membaca, menulis, bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Dibilang Cuma Mengajar Saja, Intip Yuk Kegiatan Kampus Mengajar

30 Desember 2023   17:34 Diperbarui: 30 Desember 2023   17:37 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Amelia Dwi Lestary, 20 tahun) 

Kampus Mengajar berada di dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, program yang dibuat dengan kolaborasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Program ini diperuntukkan oleh mahasiswa yang berminat terjun dalam dunia mengajar. Semua jurusan dapat mengambil program ini tetapi, apakah Kampus Mengajar hanya berperan sebagai pengajar saja?

Kampus Mengajar tidak hanya berpaku pada mengajar saja, tetapi juga salah satu cara mahasiswa untuk mengembangkan kreatifitasnya di dalam dunia pendidikan. Kampus Mengajar menjadi wadah mahasiswa untuk memulai ide kreatif yang dapat menyokong pendidikan di Indonesia seperti yang dilakukan mahasiswa Kampus Mengajar 6 di SDN Simbaringin kecamatan Kutorejo kabupaten Mojokerto Amelia Dwi Lestary mahasiswa Universitas Jember.

Pengajaran dilakukan mulai dari Matematika, Bahasa Jawa, bahkan sampai bahasa Jepang. Mengajarkan tentang bangun ruang, pecahan, aksara jawa, sampai sapaan di bahasa Jepang. Media untuk mengajar bahasa Jepang ini menggunakan komik Naruto sebagai acun seperti penggunaan sapaan --sama, -chan, dan --san di bahasa Jepang. Pengajaran ini juga sebagai keseruan tersendiri karena ternyata banyak yang sudah mengenal anime terutama anak laki-laki. Pembelajaran tersebut juga sebagai cara Amelia mendekatkan diri dengan siswa.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Tetapi, apakah Cuma mengajar saja? Tentu saja tidak. Mahasiswa yang bertugas di SDN Simbaringin juga melakukan hal lain seperti mengadakan lomba-lomba kecil. Salah satunya yaitu lomba menggambar dan mewarnai dengan tema kearifan lokal. Siswa diberikan beberapa contoh gambaran atau memiliki kreatifitas sendiri untuk menggambar budaya yang ada di sekitarnya. Hal menarik dari lomba ini adalah lomba tidak diadakan di kelas atau aula tetapi halaman sekolah. Tujuannya agar siswa memiliki suasana baru dalam belajar. Pembelajaran di luar kelas amat sangat menarik dan siswa pun senang dan menyambut dengan antusias.

Nah sekarang tau kan kalau Kampus Mengajar tidak hanyak melulu soal mengajar. apakah sekarang sudah tertarik?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun