Mohon tunggu...
Muhamad Muhajirin
Muhamad Muhajirin Mohon Tunggu... Lainnya - Tongkie

Putra Ujung Selatan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Jalan Tuan Juni

24 Juli 2020   20:39 Diperbarui: 24 Juli 2020   20:31 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Juli mewarnai langit; kelam nan abu.
Ada sisa gerimis mengetuk pilu
Salamnya kelu

Disaksikannya tuan Juni membujur kaku

Sajaknya hujan membasahi penjuru

"Selamat Jalan, tuan. Dinginmu mengamsal dalam Juli; selepas tabahmu Juni"

Halaman basah; doa doa tersampaikan sudah.
di sela sela wabah waktu kian lelah.
tapi riwayatmu tak tertampung; meruah.

terserap akar bunga bunga yang jua mengawalmu sampai pusara

setabah Juni

Selamat jalan

Sekotong, 24 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun