Mohon tunggu...
Tongato
Tongato Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pendidik dan peneliti

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wisuda UII, Teruslah Berbuat Baik

29 Juli 2024   07:31 Diperbarui: 29 Juli 2024   07:32 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sambutan Rektor UII (Sumber: Dokpri)

Wisuda UII, Teruslah Berbuat Baik

Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan wisuda Doktor, Magister, dan Sarjana pada Ahad (28/7/2024) di auditorium Prof. Abdul Kahar Mudzakkir, Kampus Terpadu UII. Ini hari kedua wisuda setelah pada Sabtu juga mengadakan wisuda.

Pada periode wisuda kali ini, UII meluluskan 970 orang: 2 doktor, 78 magister, 18 sarjana terapan, 868 sarjana dan ahli madya. 

Sambutan Rektor UII (Sumber: Dokpri)
Sambutan Rektor UII (Sumber: Dokpri)

Dalam sambutannya, Rektor UII, Fattul Wahid, yang beberapa hari lalu menyatakan tidak mau mencantumkan gelar profesor dan gelar akademik lainnya dalam urusan nonakademik mengajak para wisudawaan untuk melakukan beberapa hal sebagai berikut: 

Pertama, kerja ada prosesnya. Kita harus berikhtiar dengan kerja keras. Jangan seperti koruptor yang tak mau kerja keras. Ingin memperoleh hasil dengan melanggar etika. Konsistenlah  dalam setiap proses kerja. 

Kedua, berbuat baiklah secara terus-menerus. Jika orang selalu mengerjakan yang baik, maka akhirnya juga baik. Berbuat baik pasti akan mendatangkan kebaikan. Berbuat baiklah terus, tentu akan diingat di kemudian hari. Kita harus terus berbuat baik, meski di sekitar kita kotor. Menjadi baik, jangan menungu orang lain berbuat baik dulu.

Ketiga, bersyukur. Kita harus selalu beryukur. Ada banyak kebaikan yang kita telah kita dapatkan. Kita takkan mampu menghitungnya. Oleh karenanya, bersyukur harus menjadi kebiasaan yang baik kita. Kita harus mengasah terus kemampuan bersyukur kita.

Keempat, berterima kasihlah kepada orang tua kita. Sampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua kita yang telah bekerja keras dan mendoakan kita agar kita menjadi orang baik. Orang tua selalu mendoakan kita, tanpa kita ketahui. 

Kelima, Kampus UII adalah rumah besar kita bersama, dan juga rumah besar bangsa. Tempat meyemai, menaman dan membangun untuk semua kalangan. Ada 34 dewan perwakilan daerah di seluruh Indonesia. Ada pula  perwakilan di luar negeri. Bangun jaringan yang ada dengan baik.

Demikian diantara pesan Rektor UII kepada para wisudawan. Gaya penyampaian yang menarik dan sesekali menyertakan pantun, membuat wisudawan dan juga orang tua yang hadir terpukau, tersenyum dan tepuk tangan.

Dalam kesempatan itu, rektor juga menyampaikan beberapa hal unik, diantaranya: ada program studi baru yang berhasil meluluskan mahasiswanya, ada wisudawan kembar, wisudawan yang berulang tahun, wisudawan dari orang tua yang bekerja di lingkungan UII, wisudawan yang mendapatkan penghargaan international, dan wisudawan internasional dari berbagai negeri, seperti dari negara Liberia, Yaman, Uganda, dan lainnya. 

Wisudawan dari Luar Negeri (Sumber: Dokpri)
Wisudawan dari Luar Negeri (Sumber: Dokpri)

Pada akhir sambutannya, Rektor UII mengucapkan terima kasih kepada orang tua mahasiswa, dan menekankan kepada para wisudawan akan pentingnya pandai bersyukur. Asahlah juga kemampuan berterima kasih kita. Dan tetaplah terus jadi orang baik.**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun