Mohon tunggu...
Tongato
Tongato Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pendidik dan peneliti

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Memimpin dengan Adab, Pelajaran Penting dari Seorang Aktivis

18 Juli 2024   13:15 Diperbarui: 18 Juli 2024   13:15 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Dipo Alam, dalam Pusaran Adab Dipimpin dan Memimpin (Dokpri)

Hal ini karena kehidupan birokrasi tidak selalu baik, ada intrik dan permainan kotor. Seperti yang digambarkan gerakan mahasiswa era reformasi dengan istilah Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Terbentuknya KPK, Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai extra ordinary, menjadi bukti birokrasi perlu selalu diawasi dan dibenahi.

Bagi dunia pendidikan, buku biografi ini sangat bermanfaat. Apalagi bagi para pendidik yang mendapat amanah mempersiapkan generasi mendatang? Generasi yang akan berperan dalam peradaban bangsanya.

Peradaban suatu bangsa ditentukan oleh dua hal, yakni pemimpin dan yang dipimpin. Pemimpin yang beradab akan membawa kemajuan masyarakat yang dipimpinnya. Dan masyarakat yang beradab akan memilih pemimpin yang beradab. Jadi tidak ada pemimpin yang baik kalau masyarakatnya juga tidak baik dan sebaliknya.

Dalam agama, adab menjadi hal utama sebelum ilmu. Untuk itu penting kita mengajarkan adab sebelum ilmu. Orang berilmu belum tentu beradab. Dan orang beradab tentulah berilmu.**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun