MPLS yang Ramah Peserta Didik Baru
Tahun ajaran baru 2024/2025 segera akan tiba. Ada wilayah yang telah menetapkan hari pertama masuk tahun ajaran baru mulai Senin, 8 Juli 2024 seperti Daerah Khusus Jakarta. Adapula yang memulainya hari Senin, 15 Juli 2024, sepertinya Kota Depok.
Meskipun ada perbedaan hari pertama masuk sekolah, hal yang perlu jadi perhatian adalah pengelolaan penyambutan murid baru di sekolah yang lebih dikenal dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru.
Kegiatan yang penting ini kita berharap jangan sampai pengelolaannya menimbulkan masalah seperti adanya tindakan bullying, baik verbal apalagi fisik dari kakak kelas kepada adik kelasnya yang baru.
Untuk itu persiapan sekolah harus optimal. Personil guru dan peserta didik yang terlibat  dalam kepanitiaan harus memiliki persepsi sama sesuai dengan ketentuan.
Ya, persepsi yang sama bahwa MPLS adalah kegiatan penyambutan peserta didik baru. Sebagai pendatang baru yang akan menjadi anggota keluarga sekolah tentunya harus disambut dengan ramah dan bersahabat.
Panitia dari peserta didik, biasanya kakak kelas untuk tingkat Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA), harus benar benar bisa menempatkan posisi sebagai kakak. Kakak yang siap membimbing adik-adik kelasnya agar mereka merasa nyaman dan diterima.
Perasaan nyaman dan diterima ini tentu akan membuat perasaan peserta didik baru tenang. Ketenangan bukan saja akan dirasakan peserta didik baru saja, tetapi juga orang tuanya di rumah.
Kita ketahui bahwa tujuan utama kegiatan MPLS adalah agar peserta didik baru mengenal lingkungan sekolah, mengenal guru dan tenaga kependidikan, mengenal kurikulum, peraturan sekolah, kegiatan ekstrakurikuler dan sebagainya terkait dengan sekolah barunya.
Dengan mengenal sekolah barunya, mereka diharapkan akan segera dapat beradaptasi dengan baik. Dengan adaptasi yang baik tentu mereka akan terasa mudah dalam mengikuti berbagai kegiatan, baik kegiatan akademik maupun kegiatan non-akademik.
Adanya perasaan nyaman pula, peserta didik baru dapat mengembangkan segala potensi yang dimilikinya. Mereka dapat menampilkan bakat dan minatnya dalam berbagai bidang, baik seni budaya, maupun olah raga. Ini modal awal yang penting bagi sekolah untuk bisa terus mengembangkannya dalam berbagai kegiatan sekolah di waktu yang akan datang.
Penyambutan kakak kelas yang memberi kesan baik juga akan membuat tradisi yang baik di kelak kemudian hari ketika nantinya mereka terlibat jadi panitia MPLS. Tradisi baik ini tentu akan semakin baik bila dipelihara secara baik pula.
Panitia guru dalam pelaksanaan MPLS tidaklah menyerahkan sepenuhnya setiap kegiatan kepada panitia peserta didik. Meski sebagian tanggung jawab telah diserahkan, pengawasan dan pendampingan guru tetap harus dilakukan. Guru harus selalu hadir mendampinginya.
Meskipun panitia peserta didik sudah mendapat bekal kepanitiaan, kadang dalam pelaksanaan di lapangan akan bertemu dengan kondisi yang memungkinkan terjadinya hal tidak dihendaki alias keluar dari Stadar Operasional prosedur (SOP). Jadi prinsip kehati-hatian harus tetap menjadi perhatian pihak sekolah.
Akhirnya, kita berharap kegiatan MPLS tahun ajaran 2024/2025 ini dan tahun-tahun yang akan datang berjalan lancar dan sukses. Memberi kesan yang baik kepada para peserta didik baru. Dan memberi ketenangan juga bagi para orangtuanya.
Adanya kesan yang baik, maka segala potensi baik seluruh peserta didik baru dapat bertumbuhkembang di sekolah barunya.
Selamat ber-MPLS bagi peserta didik baru.*
