Mohon tunggu...
Tongato
Tongato Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pendidik dan peneliti

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Menjadi Remaja Produktif dan Tangguh, Tanpa Meninggalkan Internet dan Gawai

21 Juni 2024   10:22 Diperbarui: 21 Juni 2024   10:23 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Internet, Gawai, dan Remaja (Dokpri) 

Membaca buku Internet, Gawai, dan Remaja: Menjadi Remaja Kekinian, Produktif, dan Tangguh karya  Tim Dosen Fakultas Psikologi Universitas Atma Jaya, Jakarta terbitan Buku Kompas sangat menarik dan bermanfaat. Meski buku ini pertama kali terbit dalam bahasa tahun 2021, namun hingga saat ini masih sangat relevan.

Pasalnya, penggunaan internet dan gawai merupakan keniscayaan bagi remaja saat ini. Kita lihat dalam lingkaran kehidupan sehari-hari kita, hampir tidak ada remaja yang tidak akrab dengan internet dan gawai. Semua pegang gawai, dimanapun dan kapanpun. Internet dan gawai telah menjadi bagian hidup yang tidak terpisahkan. Ia bukan lagi gaya hidup (lifestyle), melainkan sudah menjadi cara hidup (way of life). Ibaratnya, tidak makan pagi atau siang tidak masalah, asalkan pegang gawai. Dan bila tidak ada kuota internet serasa mati kutu. Gelisah dan inginnya marah-marah.

Dikatakan bahwa dalam konteks kehidupan modern kini, kehadiran internet dan gawai bak pisau bermata dua. Ada sisi positif dan negatifnya. Sisi positif kehadiran internet dan gawai, diantaranya kita menjadi terhubung dengan banyak orang dan banyak kemungkinan. Berbagai informasi dunia dapat kita peroleh dengan mudah. Kita dapat mengembangkan bakat-minat yang menjadi potensi kita untuk tumbuh dan berkembang.

Sebaliknya, kehadiran internet dan gawai juga berpotensi mengundang marabahaya. Remaja yang belum memiliki kematangan berpikir dan bertindak untuk memilih dan memilah akan mudah terjerumus pada hal-hal negatif. Hal ini karena berbagai akun bisa mereka akses dengan mudah. Kemudahan akses ini bisa menjerumuskan remaja pada perilku negatif, semisal pornografi dan judi online. Bukan itu saja, remaja juga bisa terpapar dan meniru tindak kekerasan/cyberbullying, penyalahgunaan narkoba, geng motor dan tawuran.

Buku Internet, Gawai, dan Remaja (Dokpri) 
Buku Internet, Gawai, dan Remaja (Dokpri) 


Melalui buku Internet, Gawai, dan Remaja: Menjadi Remaja Kekinian, Produktif, dan Tangguh, kita mendapat pengetahuan dan wawasan penting untuk mendorong remaja tetap akrab dengan internet dan gawai, tapi produktif dan tangguh. Bisa mengembangkan potensinya secara maksimal. Kehadiran internet dan gawai bukan menjadi kutukan, melaikan berkah yang mencerahkan.

Ada 16 topik tulisan yang diangkat para dosen, termasuk kata pengantar dalam buku yang memiliki tebal 232 ini. Tulisan pertama sebagai pengantar mengangkat topik Teknologi Digital Bak Dua Sisi Mata Pedang, Ketika Hidup Orang Lain (Terlihat) Lebih Menarik, Kecemasan Sosial di Dunia Maya, dan seterusnya. Tampaknya, sebagai penutup, yakni tulisan ke- 16 buku  ini memuat tulisan bertopik Membangun Ketangguhan Diri Menghadapi dan Melalui Gawai.

Pendekatan yang digunakan dalam buku ini adalah pendekatan humanis. Penjelasannya tidak memojokkan dan menyalahkan remaja yang berinternet dan bergawai, melainkan mengajak remaja untuk memilah dan memilih hal-hal positif seiring sejalan akan kebutuhan masa kini akan internet dan gawai.

Meskipun buku ini  ditulis oleh para akademisi, jangan takut. Bahasanya mengalir dan mudah dipahami pembaca awam sekalipun. Pada setiap akhir tulisan para dosen tersebut, dituliskan daftar pustaka. Ini tentu menjadi referensi, bukan saja untuk menguatkan argumentasi yang dikemukakan, tetapi juga dapat menjadi panduan bagi yang akan mendalami lebih lanjut topik  yang dibahas.

Buku ini penting dibaca oleh guru dan orang tua yang memiliki anak-anak remaja atau yang menginjak remaja. Bagi khalayak luas pun penting untuk memamahi isi buku ini. Bagi remaja sendiri, tentu juga sangat penting untuk membacanya karena buku ini memang ditunjukkan untuknya.

Selamat membaca buku yang menarik dan bermanfaat ini!**

Salam Kompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun