Periksa pula rekam jejak perusahaan bus bersangkuatan, serta sikap dan layanan kru bus. Ini bukan saja menyangkut kenyamanan, tetapi juga keselamatan jiwa. Sebaiknya, gunakan bus yang berusia di bawah 10 tahun atau bila memungkinkan di bawah 5 tahun. Jangan pilih bus yang asal murah.
Keempat, buat agenda kegiatan yang baik selama perjalanan wisata. Agenda ini memuat lokasi kunjungan, kegiatan serta waktu istirahat. Pastikan waktu istirahat kru bus cukup dalam perjalanan. Jangan sampai kru bus kurang istirahat sehingga membahayakan dalam mengemudikan busnya.
Kelima, jangan lupa berdoa bersama. Sebagai manusia beragama tentu doa sangat penting untuk memohon kenyamanan dan keselamatan dalam perjalanan wisata bersama. Hal ini bukan saja memohon keselamatan kepada Yang Maha Kuasa, tetapi juga mengingatkan bahwa kegiatan wisata bersama dalam rangka ibadah kepada-Nya.
Demikian beberapa upaya meminimalisir risiko dalam mengadakan kegiatan wisata bersama. Bila semua persiapan telah dilakukan dengan baik dan dilaksanakan dengan kompak pula, insya Allah kegiatan wisata akan berjalan dengan baik pula. Kegiatan berjalan menyenangkan dan berkesan. Selamat sampai tujuan dan kembali dengan selamat pula. **
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H