2. Tidak mudah khawatir ketika mendapatkan penjelasan "ini habisnya banyak" karena sesuai regulasi JKN, asal sesuai hak kelas, maka seluruh biaya MEDIS akan ditanggung.Â
3. Tidak curiga juga bila RS benar-benar menerapkan standar karena memang tuntutan efisiensi mengharuskan demikian. Jangan kemudian mendorong apalagi memaksa RS untuk memberikan melebihi standar.Â
Kepada pemerintah sebagai regulator, tentu diharapkan ada penyesuaian tarif agar semakin mendekati biaya sebenarnya. Artinya sama-sama saling belajar efisiensi di sisi RS dan maupun perhitungan tarif di sisi pemerintah. Kalau lah memang ruang fiskal terbatas, diharapkan ada penyesuaian dalam grouping. Berdasarkan sebaran data selama 2 tahun ini, agar antara kasus berpotensi defisit dapat diimbangi dengan prevalensi kasus yang memberi peluang untuk surplus.Â
Mohon doa dan dukungannya agar RS sebagai pemberi layanan juga belajar dengan baik sehingga semakin mampu menjalankan JKN sesuai harapan. Kritikan itu keniscayaan. Tetapi mengritik dengan semangat memperbaiki, tentu lain sekali dengan mengritik sekedar untuk menelanjangi.Â
Tinggal 3 tahun menuju 2019: Perlindungan Semesta untuk Kesehatan Rakyat.Â
#SalamKawalJKN
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H