Mohon tunggu...
prasetyo fuad
prasetyo fuad Mohon Tunggu... -

logis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Setiap 30 Menit Generasi Muda Mati di Jalan,Tidak Ada yang Peduli !!!

3 April 2012   09:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:05 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena aneh bangsa Indonesia,kenapa fonomena karena bangsa ini suka latah, dan tidak mau berusaha,manja,mau mudahnya saja.Bangsa ini suka latah terhadap apa yang lihat baik dari kalangan high class hingga low class,beberapa minggu terakhir selain disibukkan oleh isu kenaikan bbm juga disibukkan oleh isu tomcat, berbagai stasiun tv menyajikan berita yang sama,yang korbannya tidak terlalu fatal,sebelumnya juga pernah ada virus flu burung yang masuk ke Indonesia,pemerintah,media massa baik cetak maupun elektronik membahasnya dengan begitu hebohnya,berbagai elemen masyarakat dan pemerintah bahu membahu mengantisipasi masalah ini,tetapi tidak dengan yang ingin saya sampaikan yang seperti di anak tirikan padahal sangat fatal,yang ingin sayasampaikan adalah ingin memperbandingkan dua fenomena sebelumnya dengan fenomena kecelakaan lalu lintas di Indonesia,kecelakaan lalu lintas di Indonesia sudah sangat memprihatinkan,kenapa memprihatinkan? Karena menurut penelitian setiap 30 menit satu orang anak bangsa ini yang dalam usia produktif harus meregang nyawa di jalanan akibat kecelakaan lalu lintas,berarti dalam sejam ada 2 orang yang meninggal,bagaimana dalam sehari?,seminggu? ,sebulan?,silahkan hitung sendiri,tetapi perhatian pemerintah dan elemen masyarakat belum maksimal,belum tersentuh lubuk hatinya yang paling dalam untuk memberi perhatian terhadap masalah ini,orang- orang ramai memperhatikan apabila hanya menjadi trending topic seperti halnya peristiwa tugu tani,orang-orang memperhatikan bukan karena perhatian tetapi karena momentumnya saja,sehingga perhatian itu dengan mudahnya menguap,padahal permasalahan kecelakaan lalu lintas adalah permasalahan yang terus berkembang sehingga dibutuhkan konsistensi dan tanggung jawab dalam mengatasinya.Peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi setiap 15 menit diseluruh Indonesia dan setiap 30 menit ada yang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas tetapi tidak heboh,kecelakaan yang terjadi di jalanan dianggap biasa,yang tewas dianggap takdir,dan dalam menanganinya seolah olah hanya menjadi tanggung jawab kepolisian,padahalhal tersebut adalah tanggung jawab semua elemen bangsa ini termasuk masyarakat,sudah banyak upaya yang dilakukan tetapi tentu belum maksimal karena belum kompaknya pemerintah,masyarakat dan kepolisiandalam memperhatikan masalah lalu lintas,polri terus berupaya misalnyadengan upaya memberikan pengetahuan lalu lintas untuk dimasukkan kedalam kurikulum sekolah ,namun tidak bisa berjalan di tingkat sekolah sekolah,tentu sangat disayangkan padahalsudah ada MOU dengan pemerintah pusat tetapi di daerah tidak bisa berjalan,atau upaya forum lalu lintas hal ini juga masih belum maksimal karena pemerintah daerah seperti cuek bebek saja terhadap permasalahan lalu lintas, mungkin karena tidak menjadi trending topic yang membuat latah seperti karakter bangsa ini.Semoga tuhan membuka mata hati seluruh masyarakat sehinga kedepannya kecelakaan lalu lintas dapat di atasi dan seluruh permasalahan lalu lintas lainnya dan bahkan seluruh permasalahan/hiruk pikuk bangsa ini serta semoga tidak lagi menjadi bangsa yang latah,AMIN.SELAMATKAN GENERASI BANGSA INI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun