Mereka menjadi penjahat bangsa karena menayangkan informasi yang tidak mendidik, beretika, bermoral dan mengajari kejelekkan. Ibarat bangsa ini mau berdiri dan berlari justru dari salah satu warganya (pemilik stasiun tivi & pemangku kebijakan) menjegal kaki diri bangsanya sendiri.
Dan pada akhirnya tayangan-tayangan televise yang tidak berimbang dan serba “kebablasan” itulah yang akan membunuh secara pelan-pelan moral, karakter dan mental bangsa dimata orang Indonesia sendiri maupun dimata dunia.
Kalau begini terus saya khawatir kita akan begini-begini saja, sudah yakin melangkah maju ternyata hanya gerak jalan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!