Tidak.
Mereka melaju. Allah tutup mata dan telinga mereka dari melihat dan mendengar caci maki dan nyinyir serta fitnah. Begitulah orang yang jatuh cinta! Tiada peduli cercaan dan rintangan. Maju terus demi yang dicintainya.
Ini segera mnggugah hati ummat. Sepanjang jalan tak henti dukungan ummat kepada mereka. Mereka bahkan tidak kurang makan dan minum. Sepanjang jalan mereka disambut dan didoakan.
Getaran langkah kaki kafilah Ciamis merayapi hati orang-orang yang masih menyimpan rasa cinta pada Al Quran.
Tiba-tiba saja, semua halangan dan rintangan menuju 212 menjadi remeh. Dan tidak ada yang bisa membendung gerakan jamaah yang jatuh cinta pada Allah dan RasulNya. 212 pun menjadi seperti yang kita saksikan sendiri.
Alhamdulillah wa syukrulillah. Terima kasih kafilah Ciamis. Terima kasih kaum muslimin. Terima kasih bangsa Indonesia.
Semoga Allah berkahi kafilah Ciamis.
Semoga Allah berkahi Ciamis.
Semoga Allah berkahi Indonesia.
3 Desember 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H