Mohon tunggu...
TOMY PERUCHO
TOMY PERUCHO Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Perbankan, berkeluarga dan memiliki 2 orang anak.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Agama : Islam. Pengalaman kerja : 1994-2020 di Perbankan. Aktif menulis di dalam perusahaan dan aktif mengajar (trainer di internal perusahaan) dan di kampus.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Artikel Kecil

8 Juli 2020   21:45 Diperbarui: 8 Juli 2020   21:49 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sepatah kata bernama Jujur saat ini sangatlah sulit untuk dilakukan dan ditegakkan bahkan sering disepelekan dan ditertawakan. Lingkungan yang buruk akan memberi pengaruh yang kuat pada seseorang sebenarnya baik. Namun orang yang jujur dengan landasan agama yang kuat akan tetap mampu bertahan walaupun sekotor dan seburuk apapun lingkungan dimana ia berada walaupun ia menghadapi konsekuensi tersingkir atau disingkirkan...namun demikian hidup mereka tenang dan berkah karena tidak serakah dan tidak pongah.

Ayo hati-hati dalam melangkah, jangan serakah dan jangan mudah tergoda serta hindari terlalu sering bermimpi yang tinggi karena hanya akan membuat kita depresi dan akhirnya frustasi hingga akhirnya korupsi atau maaf...Bunuh diri.  

Mari hidup bersahaja dan banyak bersyukur dengan apa yang kita miliki dan hendaknya kita tidak disibukkan memikirkan apa yang tidak kita miliki dan tidak menjadikan orang lain sebagai parameter.  Jadilah diri sendiri dan Buanglah Ego pada tempatnya!

Jujur dan berIntergitas hanya sekali dan sampai Mati! membangun dan mempertahankannya setengah mati...meruntuhkannya hanya dalam hitungan hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun