JANGAN MEMBENARKAN KEBIASAAN, TETAPI BIASAKANLAH BEKERJA DENGAN BENAR.
Himbauan agar tidak menggunakan handphone di saat berkendara demikian sering kita temui saat kita berkendara di jalan. Namun tetap saja banyak orang mengabaikan dan menganggapnya sepele. "Biasanya ngga apa2, sudah biasa kok teleponan sambil nyupir..."
Sesuatu yang kita anggap "biasa" akan menjadi tidak biasa bahkan luar biasa akibatnya karena kita abai dan lalai hingga melakukan kesalahan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain...
Artikel ini ingin mengajak pembaca agar secara bersama-sama turut serta secara aktif dalam mereduce risiko operasional melalui upaya minimalisasi terjadinya kelalaian dan kesalahan ketika kita bekerja.
Hal di atas hanyalah contoh sederhana atas kelalaian dan kesalahan yang kita lakukan yang berakibat fatal. Atas kelalaian dan kesalahan tersebut seringkali komentar yang terlontar adalah …. Biasanya bisa…,biasanya boleh…,biasanya ngga apa-apa kok… kalimat tersebut seolah menjadi pembelaan & pembenaran atas kelalaian dan kesalahan yang kita lakukan tersebut. Lantas bagaimana dengan akibat yang timbul bila kita melakukan kelalaian dan kesalahan di tempat kerja.
Berikut ini beberapa contoh kecil lainnya terkait kelalaian dan kesalahan yang sering terjadi dalam aktivitas kita sehari-hari baik di rumah, di tempat umum, di jalan maupun di tempat kerja :
1. Ketika kita memarkir kendaraan di halaman rumah atau di tempat yang ramai tanpa menguncinya terlebih dahulu, pada saat akan meninggalkan kendaraan tersebut, seolah yakin bahwa kendaraan kita akan aman… ternyata barang2 berharga dalam kendaraan kita tersebut dicuri orang. Komentar kita… biasanya aman kok…
2. Ketika ban kendaraan kita kempes di jalan tol, saat itu kebetulan turun hujan, ketika kita akan mengganti ban ternyata ban cadangan kita kempes juga… kita tidak mengira kita lupa untuk memeriksakan tekanan angin pada ban cadangan tersebut secara berkala. Komentar kita… biasanya juga ngga apa2 kok… kan jarang digunakan seharusnya tidak kempes dong….
3. Kita terbiasa mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi di jalan tol, kita tidak mengira ternyata terjadi musibah… pecah ban atau kendaraan kita slip yang akibatnya fatal bagi diri kita… apakah kita akan berkomentar biasanya ngga apa2 kok.. driving dengan kecepatan segitu… padahal kita sudah diperingatkan melalui rambu lalu lintas agar menjaga jarak dan kecepatan aman…tetapi kita mengabaikannya…
4. Kita menganggap biasa ketika menerobos lampu merah, perlintasan kereta api, daerah three-in-one tanpa kita sadari bahwa bahaya mengintai kita.
Beberapa contoh yang sering terjadi di tempat kerja :