Mohon tunggu...
Tomy aji wijaya
Tomy aji wijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif 2024

ESTJ

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kebebasan, Sebuah Pedang Bermata Dua

11 Juni 2024   19:32 Diperbarui: 11 Juni 2024   19:36 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangun hubungan erat dengan orang-orang di sekitar adalah salah satu solusinya. Mengikuti kegiatan komunitas, bergabung dengan kelompok minat, dan meluangkan waktu bersama keluarga dan teman merupakan langkah untuk memerangi kesepian.

Meskipun memiliki kebebasan untuk memilih jalan hidup, kita tak boleh lupa bahwa manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan hubungan dan koneksi dengan orang lain.

Akhir kata

Kebebasan bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, ia memberikan kendali atas hidup dan kemampuan untuk mengejar mimpi. Di sisi lain, ia dapat menjerumuskan ke jurang kesepian jika kita lalai menjaga hubungan sosial. 

Oleh karena itu, penting untuk menemukan keseimbangan antara menikmati kebebasan dan membangun hubungan yang bermakna dengan orang-orang di sekitar. Jadi bagaimana, jalan mana yang anda pilih?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun