Mohon tunggu...
Tomy RizkyIzzalqurny
Tomy RizkyIzzalqurny Mohon Tunggu... Dosen - Penulis

Dosen Akuntansi Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menumbuhkan Kembangkan Kompetensi dan Kapabilitas Technopreneurship Career bagi Santri

26 September 2022   12:28 Diperbarui: 26 September 2022   12:33 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesantren mengalami pergeseran paradigma dari lembaga yang tadinya bertumpu pada pendidikan agama menjadi lembaga yang mencetak sumber daya manusia yang handal, mampu menciptakan lapangan kerja. 

Universitas sebagai bagian penting dalam pengembangan sumber daya manusia memiliki kewajiban yang salah satunya adalah ikut mendayagunakan dan membangun kompetensi masyarakat termasuk di dalamnya adalah komunitas pondok pesantren. 

Santri sebagai sumberdaya potensial, memiliki kredibilitas penting dalam menumbuhkan ekonomi berbasis teknologi.

Hal tersebut mendorong beberapa Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Malang (UM) untuk mengajukan kompetisi  Pengabdian Kepada Masyarakat Kompetitif Nasional oleh Kemendikbud dengan tujuan pendampingan dan pelatihan mengenai technopreneurship career. Pengabdian dilaksanakan  di Lembaga Pendidikan Islam (Lpi) Pondok Pesantren Miftahul 'Ula Di Desa  Nglawak, Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk Jawa Timur. 

Tim pengabdian tersebut beranggotakan Dr. Satia Nur Maharani, S.E., M.SA., Ak, CSRS dan Drs. H. Zainul Abidin, M.Pd yang selanjutnya dalam pelaksanaannya di bantu oleh Dhika Maha Putri, S.Pd., M.Acc., dan beberapa mahasiswa UM yakni Shabrina Alifya Fakhirah Alwan, Sinta Anggraini, Talitha Rahmi Ardiyanti, Tiara Ramadhanty, Venezia Christyne Blanelsa Matte, dan Yusri Anugrah Farawanza.

Dr. Satia Nur Maharani, S.E., M.SA., Ak, CSRS sebagai ketua tim pengabdian memiliki kepedulian yang tinggi pada para santri di Yayasan Pondok Pesantren Miftahul 'Ula, khususnya di Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul 'Ula (STAIM) untuk dapat memperoleh pembelajaran tentang technopreneurship career. 

Pembelajaran tersebut dikemas dalam workshop dengan tema "Recognition and Mentoring Program: Miftahul 'Ula Intensif Technopreneurship Career untuk Menumbuhkembangkan Inventor dan Inovator Santripreneur" yang melibatkan beberapa pemateri yang ahli dibidangnya pada hari Sabtu lalu (17/09/2022).

Materi pertama mengenai "Building Sharia Digital Entrepreneurial Mindset" disampaikan oleh Nurdin Bashori Afhami, S.E., M.Tech dan materi kedua mengenai "Treat Yourself: A Self-Improvement for growth mindset" disampaikan oleh Putri Aisyah Naurasari, S.Psi. 

Kedua materi tersebut diharapkan dapat menumbuhkembangkan pola pikir para santri untuk menjadi seorang inventor dan inovator santripreneur tidak hanya memiliki keilmuan namun juga sehat mental sebagai entrepeneur.

"Saya yakin dengan adanya workshop tentang technopreneurship career ini dapat menjadi motivasi para santri dan dapat menciptakan santripreneur di masa depan yang naik kelas,"  ungkap Dr. Satia Nur Maharani, S.E., M.SA., Ak, CSRS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun