Luar biasa... Itu yang terbersit dalam pikiran saya, ketika mengetahui bahwa presiden Jokowi akan dibuatkan patung lilinnya. Dan benar saja, utusan dari Hong Kong datang khusus ke istana presiden untuk mengukur fisik Jokowi secara mendetil, dari ujung rambut sampai dengan ujung kaki, termasuk juga warna kulit, mimik, gaya, dan sebagainya.
Yang mengagumkan adalah, Jokowi adalah tokoh dunia ke dua yang berasal dari Indonesia setelah presiden pertama, Ir. Soekarno atau Bung Karno.
Ada kriteria tertentu yang dapat dijadikan dasar seseorang dijadikan patung lilinnya. Tidak hanya terkenal secara fisik atau nama saja, tetapi kepribadian dari orang tersebut. Seperti yang diungkapkan Jenny You, General Manager Museum Madame Tassauds di Hong Kong. Kami menemukan fakta bahwa Presiden Jokowi adalah orang yang merakyat. Kepemimpinannya sangat memperhatikan rakyat dan sangat concern dengan pemberantasan korupsi," Kami menemukan fakta bahwa Presiden Jokowi adalah orang yang merakyat. Kepemimpinannya sangat memperhatikan rakyat dan sangat concern dengan pemberantasan korupsi," demikian kata Jenny You.
Jokowi bukanlah tokoh sekaliber Donald Trump, Hillary Clinton, ataupun Lionel Messi, tapi nyatanya nama Jokowi mengalahkan mereka bertiga untuk dibuatkan patung lilinnya.
Tim dari Museum Madame Tassauds mengatakan bahwa Jokowi adalah seorang pemimpin dunia yang memiliki gaya kepemimpinan yang unik. Yah, itulah kelebihan “ndeso” yang dimiliki seorang Jokowi.
Di dalam negeri sendiri, Jokowi mungkin kalah nama dibandingkan dengan presiden sebelumnya seperti Soeharto, Gus Dur, bahkan SBY. Namun pertanyaannya, mengapa Soeharto, Gus Dur, Habibie, dan SBY tidak dibuatkan patung lilinnya? Padahal, Soeharto menjabat presiden selama 32 tahun, dikenal luas oleh tokoh-tokoh dunia, Gus Dur, tokoh ulama lulusan universitas Islam ternama dunia, Al Azhar di Mesir, Habibie, arsitek lulusan Jerman bahkan karyanya diakui terbaik di dunia? Dan SBY, seorang doktor, presiden dua periode, fasih berbahasa Inggris, pernah bersekolah di Amerika Serikat. Mereka jauh lebih hebat dari seorang Jokowi, orang Solo, berperawakan kurus, bahasa Inggris pun masih terdengar medok Jawanya. Bukan apa-apanya. Tapi sekali lagi, mengapa Jokowi yang terpilih menjadi tokoh yang dibuatkan patung lilinnya?
Bahkan ada yang mengatakan bahwa patung lilin Jokowi akan menjadi daya tarik pelancong di manca negara. Wow...!!
Jokowi... kesederhanaannya, kejujurannya, keluguannya, wajah ndesonya, menjadikan dunia kagum. Di dalam dibully, di luar dipuja-puji.
Selamat untuk Jokowi...
Sumber artikel dan gambar :