Rinuak merupakan ikan endemik berasal dari di Danau Maninjau, yang ditangkap masyarakat dan dijadikan sebagai bahan untuk olahan makanan. Rinuak dimasak dengan cara dibungkus daun pisang, tantunya dicampur berbagai bumbu, sehingga makanan ini terasa lebih enak dan digemari wisatawan.
Masyarakat di kawasan Danau Maninjau biasanya manfaatkan rinuak sebagai lauk untuk hidangan makan. Biasanya ikan rinuak digoreng atau dipepes. Jenis makanan ini sangat digemari dan bisa membangkitkan gairah makan yang hilang.
Tak kalah penting, palai rinuak jadi salah satu kuliner yang sering dicari wisatawan saat berkunjung ke wilayah itu. Sehingga disepanjang jalan lintas kawasan Danau Maninjau, terdapat banyak outlet atau warung milik warga khusus menjual palai rinuak dan berbagai hasil olahan rinuak lainnya.
8. Air Tebu Lawang
Saat ini air tebu ini sudah memiliki banyak modifikasi. Ada yang dicampur dengan lemon, bahkan potongan buah mangga. Minuman ini sering menemani para wisatawan yang berkunjung ke Nagari Lawang Agam. Konon kabarnya air tebu ini diklaim oleh para penjualnya sebagai minuman terbaik nomor 2 di dunia, setelah air putih tentu saja.
9. Kopi Tatungkuik
Menggunakan sedotan, sebelum anda bisa menyeruput kopinya, anda harus lebih dulu meniup pinggiran gelas yang ditelungkupkan tadi, agar kopinya bisa keluar sedikit demi sedikit. Ternyata tujuan gelasnya ditelungkupkan adalah agar ampas kopi bisa terpisah dan tersaring sendiri di dalam gelas. Karena ketika anda meniup pinggiran gelas itu, hanya air kopi yang akan keluar.Â