Jadi bisa dikatakan cukup sulit untuk melacak mereka yang telah terinfeksi ini, bahkan mereka yang telah terinfeksi sebenarnya jarang melakukan pengobatan di balai medis ataupun Rumah Sakit, dengan alasan mereka takut dikucilkan dari keluarga mereka dengan pengkarantina sementara hingga sembuh.
Dalam kasus ini sebenarnya kita perlu berkaca pada strategi pemerintah Korea Selatan yang telah berhasil melakukan deteksi dini secara lebih masif.
Deteksi tesebut dilakukan hampir setiap hari dengan cara melakukan uji laboratorium, untuk dikota tertentu Korea Selatan bahkan melakukan "drive thru clinics" untuk menjangkau semua kalangan masyarakat dengan melakukan tes virus. Alhasil strategi tersebut berhasil membawa negara tersebut minim akan jumlah korban yang terinfeksi virus corona.
Oleh sebab itulah strategi-strategi negara-negara yang baik untuk mengatasi tingkat minimal penyebaran virus ini, dapat kita telaah kembali dan dapat diterapkan di Indonesia.
Begitu pula dengan tingkat kesadaran masyarakat Indonesia yang perlu dipupuk dan dikembangkan lebih meluas lagi, agar virus corona yang melanda Indonesia dapat cepat berlalu dan tingkat perekonomian Indonesia dapat kembali stabil seperti semula.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H