Mohon tunggu...
Tommy Maulana
Tommy Maulana Mohon Tunggu... Buruh - bebas

sebuah keyakinan diri

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Arti Pahlawan "Kids Zaman Now"

10 November 2017   08:53 Diperbarui: 10 November 2017   17:10 2776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Momentum bangsa Indonesia diingatkan kembali tentang seberapa besar jasa para pahlawan yang telah berjuang keras demi Tanah Air Indonesia. 10 November menjadi sebuah peringatan besar untuk bangsa ini. Kemerdekaan Indonesia dan jasa para pahlawan bangsa ini menjadi sebuah kebanggaan bagi generasi bangsa di Republik tercinta ini.

Lalu, apakah 10 November terus selalu diingat dan diresapi oleh kita bersama? tentu 10 November ini bukan hanya sekedar kado terbesar untuk bangsa ini, tetapi di hari inilah kita diingatkan kembali akan perjuangan para pahlawan bangsa yang rela mengorbankan dirinya untuk kemerdekaan negeri ini.

Kita juga perlu mengingat kembali kebelakang, bahwa sebenarnya 10 November lalu peristiwa terhebat bangsa ini terjadi, yaitu konfrontasi yang terjadi di Surabaya antara Arek Suroboyo melawan serdadu NICA. Bahkan dikala itu, Sumarsono selaku mantan dari gerakan PRI (Pemuda Republik Indonesia) ikut turun melawan penjajah negeri ini, yang pada akhirnya Sumarsono memberikan gagasan kepada Presiden Soekarno saat itu bahwa tepat 10 November dijadikan sebagai Hari Pahlawan. Dengan gagasan tersebut akhirnya Presiden Soekarno merealisasikannya sebagai hari pahlawan.

Lalu bagaimanakah kita sebagai generasi bangsa menghargai semua jasa para pahlawan bangsa itu? Jawabannya adalah kita sebagai anak bangsa hanya perlu berusaha untuk terus berjuang demi keutuhan bangsa ini, yaitu dengan memberikan yang terbaik, namun kita juga jangan lupa bahwa penghargaan besar kepada para pahlawan negeri ini tidak akan terlupa hingga seterusnya.

Bahkan ungkapan yang menyebutkan bahwa "Bangsa yang besar ialah bangsa yang menghargai dan menghormati jasa pahlawannya" hal tersebut cukup mempunyai nilai tersendiri untuk bangsa ini, hal tersebutlah yang perlu kita kobarkan kembali untuk kepentingan bersama dan berupaya membangun bangsa ini menjadi lebih baik lagi.

Perjuangan Kids Zaman Now

Berbeda dengan arti pahlawan tempo lalu dengan dengan sekarang. Saat ini perjuangan bangsa ternyata tidak ada batasnya, generasi bangsa terus dituntut dengan era globalisasi yang semakin terus menerus berkembang. Lalu bagaimanakah realisasi pahlawan Kids Zaman Now ini berkobar untuk bangsa ini?

Nah jawabannya adalah dengan dunia internet dan perkembangan dunia maya yang semakin pesat, generasi saat ini sepertinya berlomba-lomba untuk terus mengembangkan potensinya untuk bangsa ini. Bahkan tidak sedikit pula generasi Kids Zaman Now mengharumkan bangsa ini, hal tersebut merupakan sebuah prestasi besar untuk negeri ini dan dapat dikatakan mereka adalah para pahlawan bangsa.

Namun tidak sedikit pula Kids Zaman Now tidak mengerti sama sekali dengan perjuangan bangsa lalu, jadi dimanakah salahnya? Salahnya adalah pemahaman dan pengertian di sekolah maupun diruang publik, dimana banyak generasi Kidz Zaman Now sama sekali tidak mengerti sejarah-sejarah tempo lalu, dimana perjuangan bangsa yang gigih untuk sebuah kemerdekaan terlupakan. Sudah saatnyalah tugas kita sebagai generasi ini untuk mengobarkan terus dan menengok kebelakang lagi, bahwa bangsa ini sebenarnya tidak berdiri dengan sendirinya, namun jasa para pahlawanlah yang rela mengorbankan dirinya untuk memerdekakan bangsa ini.

http://bacaberitaupdate.co/ketika-guru-menikah-undangan-pernikahannya-pun-seperti-ini/
http://bacaberitaupdate.co/ketika-guru-menikah-undangan-pernikahannya-pun-seperti-ini/
Jadi sudah dapat kita bedakan bahwa perjuangan tempo dulu dengan zaman sekarang cukup berbeda dengan siiringnya perkembangan zaman. Namun makna sebenarnya adalah sama, yaitu untuk tanah air Indonesia.

https://www.merdeka.com/teknologi/puluhan-ribu-tweet-hari-pahlawan-mendunia.html
https://www.merdeka.com/teknologi/puluhan-ribu-tweet-hari-pahlawan-mendunia.html
Bayangkan apabila bangsa ini tidak memiliki pahlawan sama sekali, hal tersebut sama saja tidak memiliki identitas yang cukup dibanggakan. Jika suatu bangsa tidak mempunyai sosok yang cukup dibanggakan, maka bangsa tersebut merupakan bangsa yang belum memiliki identitas dan jati diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun