Keempat, sekolah atau kampus harus ‘mengharamkan’ pungutan-pungutan liar yang tak jelas peruntukannya. Hal tersebut hanya akan mengikis rasa bangga dan rasa percaya terhadap kawah candradimuka yang diagungkan. Bukan tidak mungkin, praktik-praktik kotor semacam itu akan merasuk dan membekas yang berakhir pada buruknya softskillspeserta didik di kemudian hari.
Terakhir, peran keluarga sebagai fondasi tegaknya karakter adalah yang utama. Keluarga merupakan titik awal pembentukan karakter sekaligus kelas utama pendidikan softskills.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H