Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Melihat Museum Multatuli, Museum Antikolonialisme di Rangkasbitung

23 Agustus 2019   19:47 Diperbarui: 23 Agustus 2019   19:53 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tugas Manusia adalah Menjadi Manusia"

Menjelajah ke dalam museum, kita langsung menemui replika kapal belanda dan infografis sekaligus contoh dari rempah-rempah khas Indonesia dari Pala, Cengkeh, Lada dan Kayu Manis.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Semakin ke dalam, kita akan menemui sejarah mengenai masuknya kopi di Indonesia hingga peristiwa tanam paksa Kopi di Indonesia. Semua didisain dengan menarik. Kutipan-kutipan dari tokoh dan pahlawan Nasional mengenai Multatuli akan kita temui jika masuk ke dalam museum.

Bahkan replika surat Multatuli kepada raja di Negeri Belanda juga dipamerkan. Multatuli ternyata pernah memprotes pemerintah Belanda karena perlakuan mereka terhadap masyarakat Banten kala itu.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Selain tentang Multatuli, di bagian dalam museum Multatuli, juga ada peta pembagian wilayah Pulau Jawa dengan sistem Residen. Struktur pemerintahan jaman Belanda di Banten juga ada.

Kita juga akan melihat linimasa sejarah Indonesia mengenai perlawanan terhadap penjajahan Belanda dan Lebak Banten. Ini bagian yang sangat menarik bagi saya, karena penggambaran sejarah dengan infografis yang sangat menarik. Jarang ditemui di museum yang seperti ini.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Ada juga pakaian bangsawan atau mungkin pakaian Kerajaan Banten dan replika Prasasti mengenai Lebak, Banten. Di sisi lain Museum, juga ada foto tokoh Lebak dan buku-buku Max Havelaar yang ditulis oleh Multatuli. Museum ini juga merupakan Museum Antikolonialisme pertama di Indonesia.

Bagi yang ingin berpetualang ke Rangkasbitung, Museum Multatuli ini bisa menjadi pilihan. Naik commuterline hanya 2 jam dan tarifnya murah meriah. Hanya Rp 8000 saja.  Kita bisa berjalan kaki dari Stasiun ke Museum ini.

Yuk!

Soal museum Multatuli ini, bisa juga disimak di vlog saya


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun