Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Garuda Indonesia Memberikan Kesempatan Penyandang Disabilitas Praktik Kerja

23 Juli 2019   16:46 Diperbarui: 23 Juli 2019   16:58 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah terobosan baru, dilakukan oleh Maskapai nasional Garuda Indonesia. Jujur saja, ditengah apa yang terjadi belakangan ini, terutama di media sosial, yang dilakukan oleh BUMN ini patut diapresiasi.

Maskapai penerbangan plat merah ini, memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk praktik kerja. Saya sedikit terkejut ketika seorang sahabat saya, mengajak saya untuk melihat langsung aktifitas ini.

Selasa pagi, saya tiba di Bandara Soekarno Hatta Terminal 3. Di tempat ini saya bisa menyaksikan langsung praktik kerja penyandang disabilitas ini.

Menunggu beberapa saat, saya kemudian diajak ke arera premium check-in keberangkatan domestik maupun internasional. Penyandang disabilitas ini diperlakukan spesial oleh Garuda Indonesia melayani penumpang di area premium check-in.

Mereka praktik kerja di bidang layanan dan hospitality dengan mendampingi Passengers Service Asistance atau PSA.

dokpri
dokpri
Setiap penumpang Garuda yang masuk di area Premium Check in, mereka sapa dengan selamat siang dan salam Garuda. Ketika sedang melayani penumpang tersebut, tiba-tiba Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara datang.

Tentunya ini membuat mereka senang karena Dirut Garuda ikut mendampingi. Dirut Garuda kemudian mengajak empat penyandang disabilitas ini berkeliling Terminal 3. Mereka menyapa penumpang dan bahkan memberikan suvenir dari garuda.

Tentunya ini sebuah pengalaman menyenangkan. Bahkan dirut Garuda mengajak mereka untul berkeliling ke sejumlah wilayaj di Indonesia. "Mau ke Bali nggak?" Ajak Dirut Garuda.

Alice, yang seorang penyandang disabilitas langsung mengatakan : "Mauuu". DIrut Garuda bahkan mengajak mereka ke Luar Negeri.

Dokpri
Dokpri
Penyandang Disabilitas ini, akan Praktik Kerja selama dua bulan. Garuda Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Down Syndrome melakukan praktik kerja ini. 

Ari menuturkan,  pelatihan kerja tersebut merupakan bentuk kepedulian dan komitmen perusahaan terhadap penyandang difabel khususnya dalam mendorong upaya pemberdayaan masyarakat penyandang down syndrome untuk menjadi lebih mandiri dalam menjalani aktivitas kesehariannya. 

"Kami percaya kesempatan untuk beraktualisasi dan mengembangkan diri merupakan hak seluruh elemen masyarakat, tidak terkecuali masyarakat berkebutuhan khusus", jelas Ari.

Hal tersebut dikatakan oleh Ari di sela-sela kunjungan agenda peringatan  Hari Anak Nasional yang jatuh pada hari ini, Selasa (23/07) di Terminal 3 Soekarno Hatta. 

"Bertepatan dengan Hari Anak Nasional ini kami ingin mengapresiasi  masyarakat berkebutuhan khusus dengan memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk beraktualisasi dan mengembangkan karir bergabung bersama keluarga besar Garuda Indonesia -- tidak terkecuali bagi  para penyandang difabel khususnya penyandang down syndrome." Tambah Ari. 

Ari menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemicu agar perusahaan lain untuk dapat turut memberdayakan penyandang difabel. "Kami yakin dengan memberikan kesempatan yang sama seperti masyarakat lainnya, tentunya akan menjadikan rekan-rekan kita yang berkebutuhan khusus tersebut menjadi lebih produktif sehingga kedepannya diharapkan juga dapat meningkatkan semangat dan kebanggaan mereka.", tutup Ari. 

Ah saya senang melihat kepedulian Garuda Indonesia seperti ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun