Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

All New Livina dengan Dual Layer Lampu Depan, Futuristik Banget!

23 Juli 2019   00:58 Diperbarui: 23 Juli 2019   01:01 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah pameran otomotif, digelar di Bumi Serpong Damai (BSD). Sebenarnya saya ada kepikiran untuk berkunjung ke sini. Tapi ya males-malesan gitu deh. Sampai akhirnya, saya diajak bersama dengan sejumlah blogger untuk mampir ke pameran mobil ini.

Nama Pameran Mobil ini adalah GIIAS alias Gaikindo Indonesia International Auto Show. Wah menarik dong. Tapi ya itu! Lumayan jauh dari tempat saya di Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Berbekal tekad yang bulat, saya pun berangkat. Untuk berangkat, saya memilih moda transportasi Kereta Commuter line. Bisa dari Stasiun Tanjung Priok soalnya. Dan tidak jauh dari tempat domisili saya.

Menuju ICE BSD ini, saya harus dua kali transit alias berpindah kereta. Yang pertama adalah Stasiun Kampung Bandan, dan ke-2 adalah Stasiun Tanah Abang. Kereta ke Serpong ini tersedia di Stasiun Tanah Abang.

Jadi dari Stasiun Tanjung Priok, saya turun di Kampung Bandan dan berganti kereta menuju Stasiun Tanah Abang. Dari Tanah Abang ke BSD, ada kereta ke Rangkasbitung yang melewati Kawasan Serpong.

Saya nantinya turun di Stasiun Rawa Buntu. Ada shuttle bus khusus yang mengantar ke ICE BSD.

Setelah dua kali transit, dan naik Shuttle Bus, saya tiba di ICE BSD. Menunggu kurang lebih 2 3 jam, saya akhirnya mendapatkan gelang tanda masuk. ASYIK! Bisa masuk akhirnya!

Sembari menunggu di Lokasi GIIAS ini ada food truck. Bisa makan atau minum dan mengobrol dengan teman-teman blogger.

Undangan ke GIIAS ini, fokusnya akan melihat sebuah model mobil dari Nissan. Banyak mobil lain. Tapi yang diutamakan adalah Nissan. Apa tipe mobilnya? All New Livina. Wah-wah.

Masuk ke dalam area pameran, saya langsung menuju ke booth Nissan. Boothnya gede banget. Dari jauh saja sudah kelihatan ada giant screen. Mobil produk Nissan juga dipajang. Ada X-Trail, Terra dan Serena. Tapi yang banyak dipajang adalah Nissan All New Livina. 

All New Livina ini sendiri, tampilannya berubah total. Major Change istilah kerennya. Kalau minor change biasanya ya nggak banyak yang berubah. Tapi ini benar-benar Major Change. Livina benar-benar berubah.

Hih kok berubah sih?

Pasar otomotif di Indonesia ini memang dinamis. Nggak merubah penampilan, konsumen bisa beralih ke produk sejenis. All New Livina atau katakanlah Livina ini masuk dalam kategori Low MPV. 

dokpri
dokpri
Pesaing sejenis banyak. Ada avanza, ertiga, mobilio, hingga pabrikan asal Tiongkok Wuling dengan Confero dan Cortez.

Nissan All New Livina ini, kalau dilihat, memang mirip abis dengan Produk Mitsubishi. Wait! Kok bisa ya? Ada apa?

Ternyata, Mitsubishi dan Nissan ini satu aliansi. Kalau nggak bisa dibilang aliansi, ya satu grup lah. Pernah tau kan yang namanya dua mobil beda merek tapi tampilannya sama. Nggak usah saya sebutkan, pasti sudah tahu lah.

Tapiiii .....

Lampu All New Livina ini keceh abis. Nggak abis kecehnya. Lampunya dual layer. Wih jadi ingat sotosop dengan layer-layernya. 

dokpri
dokpri
Nissan All New Livina ini juga sudah dilengkapi dengan USB Charger.Jadi nggak perlu khawatir batre ponsel habis. ASHOY! Bisa posting IG story sepanjang jalan. Skalian laporan lalu lintas ke Ti Em Ci Polda Metro Jaya dong ya.

All New Livina ini, 7 seater. Bisa muat 7 orang. Kalau mau lebih sih bisa, tapi ntar kayak ikan kaleng. Dempet-dempatan. Yaelaaa

Interior Nissan All New Livina ini juga terlihat luxury alias mewah. Selain dilengkapi dengan Air Bag, kursi juga sudah berbahan premium. Dashboard terkesan mewah. Untuk memutar lagu, tipe tertentu sudah bisa terkoneksi dengan ponsel apple ataupun android. 

Dokpri
Dokpri
MANTAP NGGAK TUH! Eh kok ngegas sih!

Apalagi yang keren? Oh ternyata ada di layanan purna jual. Nissan berani memberikan jaminan gratis sparepart sampai 50.000 kilometer ataupun 4 tahun. Mana yang dicapai lebih dahulu.

Jelas ini keren! Sebwah inovasi layanan purna jual. Hmm selain itu ada apalagi. Saya sih nggak perlu jelasin banyak-banyak. Kalau ada duit saya sih langsung mau beli mobil ini. Masalahnya saya cuma cukup beli motor aja.

Kalian minat?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun