Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Berwisata ke Tjong A Fie Mansion, Serasa Berada di Film Silat Klasik

27 Mei 2019   14:33 Diperbarui: 27 Mei 2019   14:33 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berwisata ke Sumatera Utara, mungkin yang terbayang dalam benak kita adalah Danau Toba. Iya, danau vulkanik ini memang indah. Selain indah, Danau Toba ini merupakan danau terbesar di Indonesia. Dan konon danau vulkanik terbesar di dunia.

Berwisata ke Sumatera Utara juga, kita bisa mendatangi Ibukota Provinsi Sumatera Utara, yaitu Medan. Kota ke-3 terbesar di Indonesia ini, menyimpan obyek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. 

Di Medan juga, ada kota tuanya. Kalau kita mampir ke kota tua medan ini, kita bisa melihat gedung yang sudah ada dari awal tahun 1900an. Mungkin malah dari 1800an. Di kota tua Medan ini, merupakan daerah pertokoan. 

Pertokoan ada yang berbentuk a-la Eropa dan ada juga berdisain Tiongkok. Semuanya ada di Jalan Ahmad Yani. Di antara bangunan Kota Tua di Medan ini, ada salah satu bangunan yang sangat bagus dan masih terawat dengan baik.

Dokpri
Dokpri

Bangunan ini berupa rumah yang disebut dengan Tjong A Fie Mansion. Rumahnya Tjong A Fie agar bisa kita sebut lebih mudah.  Oh iya, saya bisa berkunjung ke rumah ini atas saran pengemudi mobil yang saya sewa ketika berkunjung ke Medan. Siapa Tjong A FIe ini sebenarnya?

Tjong A Fie merupakan seorang pengusaha, bankir dan kapitan yang berasal dari Hakka, Tiongkok. Tjong A Fie sukses membangun bisnis besar dalam bidang perkebunan di Sumatra, Indonesia.

Sampai di depan, Rumah Tjong A Fie ini sudah sangat mencolok. Pintu gerbang dan gapuranya, sudah sangat kental nuansa  rumah Tiongkok model jaman dahulu. Masuk ke dalam, sudah pasti saya terpesona dan terkagum-kagum karena meskipun sudah berusia seratus tahun lebih, masih sangat terawat.

Dokpri
Dokpri

Halaman depan, masih sangat Asri. Banyak tanaman di taman depan rumah Tjong A Fie ini. Untuk masuk ke rumah ini, karena sudah dijadikan museum, kita harus membayar tiket seharga Rp 35.000. 

Dokpri
Dokpri

Setelah masuk ke dalam, kita akan benar-benar disuguhi pemandangan rumah saudagar Tiongkok jaman dahulu. Seperti masuk ke dalam film Tiongkok klasik. Benar-benar membuat terpesona.

Dokpri
Dokpri

Perabotan atau meubel di dalam rumah ini masih terjaga keasilannya. Ada sejumlah ruang di bagian depan rumah ini, mulai dari ruang rapat, ruang menerima tamu dan ruang berkumpul keluarga.  Sekali lagi semua perabotan masih asli. Di setiap sudut rumah, dipajang foto Tjong A Fie. 

Rumah Tjong A Fie ini terdiri dari lantai 2. Di bagian atas, tempat Tjong A Fie menggelar pesta. Karena hari sudah petang, saya tidak sempat untuk naik ke lantai atas karena museum hendak tutup.

Dokpri
Dokpri

Namun, dari bagian bawah, terlihat bagian atas ini sangat indah. Jendela yang banyak dan dicat berwarna hijau akan membuat kita terkagum-kagum. Tangga juga masih terbuat dari kayu dan masih bisa dipakai. Tidak usah khawatir kayu sudah lapuk.

Di bagian tengah rumah, ada halaman yang cukup luas. Dari halaman ini kita bisa melihat ke atas untuk melihat jendela yang banyak tersebut. Di bagian belakang rumah, ternyata masih menjadi tempat tinggal keturunan Tjong A Fie, karena itu tidak boleh dimasuki.

Selayaknya rumah khas Tiongkok, di dalam rumah ada tempat untuk sembahyang. Tempat sembahyang ini bukan untuk umum, namun tempat semnbahyang keluarga. 

Berkunjung ke setiap sudut rumah Tjong A Fie ini, akan membuat kita berdecak kagum, membuat kita terpesona, dan yang pasti instagrammable. Sangat bagus untuk difoto, dan diunggah ke media sosial.

Dokpri
Dokpri

Kalau ke medan, tidak ada salahnya kita mampir ke Tjong A FIe Mansion ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun